Wonosobo – Ratusan emak-emak di Wonosobo yang tergabung dalam Srikandi Tani Merdeka Wonosobo mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (2/2/2024).
Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir mengatakan, sekitar 16 persen kaum ibu-ibu masih bingung dalam menentukan pilihan capres pada pemilu 2024 mendatang.
“Ini ibu-ibu sangat berpengaruh dalam proses pemilu untuk ngajak masyarakat lain. Karena ibu-ibu suka ngomong. Pasti orang yang diajak para wanita minimal akan menuruti. Kita persilakan Srikandi yang akan menggaet TPS kita di tiap desa,” ucapnya.
Semakin mendekati pemilu yang akan digelar pada 14 Februari mendatang, Tani Merdeka semakin gencar mempersiapkan kemenangan paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
“Acara hari ini adalah cek posko seperti yang kita jalankan. Untuk mengecek kordes yang sudah kita bentuk di Jawa Tengah 7.200 posko yang ada di setiap desa. Di Wonosobo ini 240 posko yang kita bangun,” terangnya.
Melalui posko di setiap desa ini, Don Muzakir yakin akan menjadi kekuatan kemenangan Prabowo-Gibran pada pemilu tahun ini akan terwujud.
Melalui acara Konsolidasi Korcam Kordes Deklarasi Srikandi Tani Merdeka Kabupaten Wonosobo hari ini, Jumat (2/2/2024) di Rumah Makan Harmoni, sejumlah petani yang hadir menyampaikan keinginannya jika paslon nomor urut 02 menang dalam pemilu mendatang.
Salah satunya pupuk yang menjadi kebutuhan pokok petani dalam menggarap lahan pertanian. Petani menginginkan nantinya pupuk semakin mudah didapatkan.
Dalam acara ini, Don Muzakir menyampaikan Paslon 02 komitmen untuk dapat memberikan kemudahan akses guna mendapatkan pupuk bagi siapa saja khususnya petani.
“Persoalan pupuk ini luar biasa kendalanya. Prabowo-Gibran sudah komitmen menyediakan persoalan pupuk langsung ke petani. Jadi pak Prabowo komit pupuk bisa diakses masyarakat. Mau dia ibu rumah tangga, tidak punya ladang sawah, punya sedikit ladang tetap bisa mendapatkan pupuk,” jelasnya.
Selain itu petani juga mengeluhkan terkait penyerapan hasil pertanian petani yang dinilai masih belum maksimal.
“Ini hilirisasi, paling penting terhadap hasil pertanian petani agar nantinya dapat stabil. Harga jual pun terkontrol dengan stabil, agar masyarakat tidak diberatkan dengan kenaikan harga barang,” imbuhnya.
Don Muzakir meyakini, paslon nomor urut 02 di Wonosobo akan mendapatkan suara hingga 65 persen pada pemilu mendatang.