Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah berakhir dengan kemenangan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut 02 ini meraih suara di atas 58 persen, sementara pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat suara di bawah 25 persen.
Kemenangan Prabowo-Gibran menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan keberlanjutan dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), yang telah memilih Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan Gibran sebagai putra Presiden Jokowi.
Prabowo-Gibran berhasil menarik simpati dari berbagai kalangan, mulai dari nasionalis, Islamis, milenial, hingga petani, nelayan dan pedagang.
Prabowo-Gibran juga mendapat dukungan dari sejumlah partai politik, seperti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB),Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Beberapa faktor yang mempengaruhi kemenangan Prabowo-Gibran antara lain:
Popularitas dan Elektabilitas Tinggi
Prabowo dan Gibran merupakan sosok yang populer dan memiliki elektabilitas tinggi di masyarakat. Prabowo dikenal sebagai mantan komandan Kopassus dan Ketua Umum Partai Gerindra, dan juga Menteri Pertahan (Menhan).
Gibran dikenal sebagai pengusaha muda dan sukses, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo. Keduanya memiliki basis pendukung yang loyal dan fanatik, yang disebut sebagai Prabowers dan Gibraners.
Kerjasama dan Sinergi dengan Pemerintahan Jokowi
Prabowo dan Gibran merupakan bagian dari pemerintahan Jokowi, yang telah menunjukkan kinerja dan prestasi yang baik di berbagai bidang, seperti infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan pertahanan.
Prabowo dan Gibran mampu menjalin kerjasama dan sinergi dengan Jokowi, yang dianggap sebagai bapak dan mentor mereka. Mereka juga mewarisi sebagian besar program ji dan visi Jokowi, seperti Nawacita, meningkatkan ekonomi rakyat.
Kampanye yang Positif dan Inklusif
Prabowo dan Gibran melakukan kampanye yang positif dan inklusif, yang menekankan pada gagasan dan solusi, bukan pada isu dan fitnah.
Mereka juga menghindari politik identitas dan sara, yang dapat memecah belah bangsa.
Prabowo dan Gibran menawarkan konsep Indonesia Maju, yang mengedepankan semangat nasionalisme, kebhinekaan, dan gotong royong. Mereka juga menjanjikan pemerataan pembangunan, kesejahteraan rakyat di sejumlah sektor baik pertanian, perkebunan dan meningkatkan kesejahteraan pedagang dan nelayan.
Dengan demikian, kemenangan Prabowo-Gibran merupakan hasil dari kepercayaan dan harapan rakyat Indonesia terhadap mereka, yang dianggap mampu melanjutkan dan memperbaiki kinerja pemerintahan Jokowi. Prabowo-Gibran juga diharapkan dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju, adil, dan sejahtera di masa depan.
Penulis
Zulkarnaini
Sekjen Tani Merdeka Aceh