Beranda blog Halaman 8

Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tengah: Presiden Prabowo Terbukti Keberpihakan pada Petani

0
Eka Saputra Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tengah.
Eka Saputra Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tengah.

TANIMERDEKA – Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tengah, Eka Saputra, menilai Presiden Prabowo Subianto telah membuktikan keberpihakan nyata kepada petani. Menurutnya, langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah di bidang pertanian dan ketahanan pangan bukan sekadar janji, melainkan kerja konkret.

“Presiden Prabowo berhasil. Ini bukan retorika, tapi kerja nyata yang dirasakan langsung oleh petani,” kata Eka di Takengon, Minggu 10 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir, petani di Aceh Tengah mulai merasakan dampak kebijakan pemerintah, pupuk subsidi semakin mudah diakses, dan harga gabah petani dibeli Bulog sebesar Rp6.500 per kilogram.

“Baru kali ini petani harga gabah diserap Bulog setinggi itu. Presiden sebelumnya belum pernah melakukan hal ini,” ujar Eka.

Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya membantu petani menjaga kestabilan pendapatan, tetapi juga memperkuat cadangan pangan nasional.

“Petani itu ujung tombak ketahanan pangan. Kalau mereka sejahtera, stok pangan aman, dan rakyat tidak khawatir soal kebutuhan pokok,” tambahnya.

Eka juga mengapresiasi program makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintah. Ia menilai kebijakan ini akan berdampak besar pada kesehatan dan kualitas generasi muda.

“Program makan bergizi gratis ini adalah investasi masa depan. Anak-anak kita akan tumbuh sehat, pintar, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Ia berharap, komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat sektor pertanian terus berlanjut.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak boleh berhenti di awal masa pemerintahan.

“Kami berharap program ini berkesinambungan, sehingga petani semakin maju dan generasi mendatang merasakan manfaatnya,” kata Eka.

Eka menegaskan, Tani Merdeka Aceh Tengah siap menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan program ketahanan pangan.

“Kami di Tani Merdeka siap mendukung penuh kebijakan Presiden dan Kementerian Pertanian. Semua demi kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan Indonesia,” tegasnya.[]

Ketua DPD Tani Merdeka Kotabaru: Presiden Prabowo Berhasil Jalankan Program Ketahanan Pangan

0
Sujiono Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kotabaru
Sujiono Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kotabaru

TANIMERDEKA – Sujiono Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan program strategis di bidang ketahanan pangan.

Ia menilai kebijakan yang dijalankan pemerintah pusat bukan sekadar janji, melainkan bukti nyata di lapangan.

“Presiden Prabowo Subianto berhasil. Ini bukan retorika saja, tapi kerja nyata,” kata Sujiono, Minggu, 10 Agustus 2025.

Menurutnya, sejumlah program yang telah berjalan menjadi bukti keseriusan pemerintah. Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) sudah disalurkan ke kelompok tani. Pupuk subsidi juga tetap tersedia. Selain itu, harga gabah yang mencapai Rp6.500 per kilogram kini diserap oleh Bulog.

“Ini belum pernah terjadi pada presiden sebelumnya,” ujarnya.

Sujiono menilai kebijakan tersebut menjadi wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap rakyat, khususnya petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional.

Ia juga menilai langkah ini menunjukkan komitmen konkret pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo dan Kementerian Pertanian,” kata Sujiono.

Ia berharap, program ini bisa terus dilanjutkan agar dampaknya semakin dirasakan masyarakat desa. Menurutnya, keberlanjutan program akan mendukung terwujudnya generasi berkualitas yang mampu membawa Indonesia menuju cita-cita besar di tahun 2045.

“Kami ingin program ini berkesinambungan. Dengan pangan yang berkualitas, akan lahir generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.[]

Don Muzakir Lantik Zulfikar Jadi Ketua DPW Tani Merdeka Bali, Ini Pesannya

0
Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir
Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir

TANIMERDEKA – Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir melantik Zulfikar Wijaya sebagai Ketua DPW Tani Merdeka Provinsi Bali. Pelantikan berlangsung di Taman Istana Jepun, Denpasar, Minggu, 10 Agustus 2025.

Zulfikar yang juga anggota DPRD Provinsi Bali dipercaya menggerakkan program unggulan Presiden Prabowo Subianto di bidang pertanian. Ratusan kader Tani Merdeka Bali ikut dilantik. Mereka diminta bergerak hingga pelosok desa untuk mendukung kebijakan pemerintah yang menyasar kesejahteraan petani.

Don Muzakir berharap Tani Merdeka Bali di bawah Zulfikar mampu berkolaborasi dengan pemerintah daerah, sehingga semua program pertanian bisa terlaksana dengan baik.

“Harapan kami, bisa membantu pemerintah dengan lebih mengadvokasi, menjaga, mengedukasi petani dan memberikan semangat kepada generasi milenial agar bisa beregenerasi,” kata Don Muzakir, pada Minggu 10 Agustus 2025.

Don Muzakir menegaskan Tani Merdeka Indonesia berkomitmen menjangkau petani hingga pelosok. Program pemerintah harus terdengar dan berjalan sesuai harapan Presiden Prabowo. Dukungan itu mencakup pemberian alat dan mesin pertanian (alsintan), dan bantuan lain yang dibutuhkan.

“Petani ini tidak semua mengerti administrasi, jadi ini perlu kita ajarkan,” ujarnya.

Don Muzakir mencontohkan sistem pembinaan petani di luar negeri yang bisa diterapkan di Indonesia, mulai dari fasilitas hingga pelatihan yang menjaga martabat petani.

“Kita mendukung juga swasembada pangan, bukan hanya untuk memproduksi, tapi juga bisa membina secara pendidikan dan pelatihan-pelatihan,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan rencana kerja sama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk mengembangkan teknologi pupuk dan pestisida. Targetnya, hasil pertanian memiliki nilai jual tinggi dan berkualitas. SDM menjadi tantangan utama, namun ia optimistis program Presiden Prabowo bisa berjalan selaras dan bersaing dengan negara lain.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali I Wayan Sunada menyatakan dukungan pada program pusat. Modernisasi pertanian dianggap penting agar petani Bali tidak tertinggal. Ia menilai alsintan seperti drone, traktor, dan combine bisa membuat petani Bali berdaulat di bidang pangan.

“Bali dibantu alsintan, seperti drone, traktor, combine itu sangat kita perlukan. Sehingga, kami bisa berdaulat di bidang pangan,” kata Wayan.

Ia menambahkan, alsintan akan membantu mempercepat panen serempak dan mempermudah distribusi air. Pupuk di Bali dinilai cukup. Dari 68 ribu hektare Lahan Sawah Berkelanjutan (LSB), 65 persen sudah mendapat pupuk organik.

“Kita punya Perda 8 Tahun 2019 tentang SPO, sistem pertanian organik. Mudah-mudahan, dalam waktu sesingkat-singkatnya, Bali bisa organik. Karena organik adalah pangan yang sangat sehat,” ujarnya.

Wayan menyebutkan ketahanan pangan Bali sudah baik, bahkan surplus. Hanya bawang putih yang produksinya masih kurang. Beberapa kabupaten memiliki komoditas unggulan, seperti kakao di Jembrana, kopi robusta dan kakao di Tabanan, serta beras merah Tabanan yang dikenal berkualitas tinggi.

Selain itu Zulfikar mengatakan siap menjalankan Amanah sesuai perintah organisasi.

“Ya kami mudah-mudahan dengan adanya Tani Merdeka ini, bisa membantu menjembatani program-program pusat untuk di daerah yang mana nanti saya akan berkolaborasi dengan Kadis Pertanian mengenai apa yang dibutuhkan para petani,” ujarnya.[]

Pengurus DPD Tani Merdeka Siak Dilantik, Ini Pesan Oki Saputra Malay

0

TANIMERDEKA – Pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Siak, Riau, resmi dilantik. Prosesi pelantikan digelar di gedung serbaguna Kantor Camat Minas, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Sabtu malam, 9 Agustus 2025.

Acara berlangsung khidmat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Tri Handro Pramono, Kapolres, Danramil, Camat Minas Nurva Octolita, tokoh masyarakat adat, tokoh pemuda, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan hadir pada pelantikan itu.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPW Tani Merdeka Provinsi Riau, Oki Saputra Malay.

Dalam sambutannya, Oki menegaskan peran Tani Merdeka di Riau harus lebih aktif menyentuh persoalan petani di lapangan.

“Tani Merdeka harus hadir di tengah petani, mendengar keluhan mereka, dan mencari solusi bersama. Kita tidak boleh hanya menunggu, tetapi harus bergerak. Banyak masalah petani yang harus kita kawal, mulai dari ketersediaan pupuk, permodalan, sampai memastikan harga hasil panen tidak merugikan petani,” kata Oki.

Sementara itu Ketua DPD Tani Merdeka Kabupaten Siak H. Muhammad Ruwaidan Pawa mengajak seluruh pengurus bekerja dengan fokus pada isu-isu paling mendesak.

Ia menyebutkan pupuk bersubsidi, pemasaran hasil panen, tiga ini prioritas utama. Selain itu penting juga bermitra dengan pemerintah daerah.

“Tugas kita adalah membela hak-hak petani. Banyak persoalan yang perlu kita perjuangkan, mulai dari pupuk, pemasaran hasil panen. Jangan sampai petani merasa berjalan sendiri tanpa dukungan. Kita harus hadir di setiap desa, bukan hanya di rapat-rapat,” ujarnya.

Selain itu Sekretaris DPW Tani Merdeka Riau Nila D Pane menyampaikan, pembentukan DPD di daerah merupakan bagian dari strategi memperluas jangkauan organisasi agar advokasi lebih efektif.

“Sudah ada beberapa DPD Tani Merdeka di Riau yang dilantik, di antaranya Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kampar. Kehadiran DPD ini diharapkan mempercepat komunikasi dan penanganan masalah petani di daerah,” kata Nila.[]

Ketua DPW Tani Merdeka Aceh Apresiasi Program Presiden Prabowo untuk Petani

0
Cut Muhammad, Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh.

TANIMERDEKA – DPW Tani Merdeka Indonesi Provinsi Aceh menyampaikan apresiasi terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang dinilai mampu menjawab tantangan sektor pertanian.

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, menegaskan kebijakan Presiden Prabowo di bidang pertanian sejalan dengan kebutuhan petani di lapangan. Menurutnya, langkah pemerintah untuk memperkuat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani patut mendapat dukungan penuh.

“Kami melihat program Presiden Prabowo ini bukan hanya konsep di atas kertas. Ada aksi nyata yang dirasakan petani, seperti bantuan benih, pupuk, akses pasar, hingga penguatan teknologi pertanian. Ini langkah maju yang perlu kita kawal bersama,” ujar Cut Muhammad, Minggu, 10 Agustus 2025.

Ia menilai, perhatian Presiden terhadap petani tidak hanya fokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga pada pembenahan infrastruktur pertanian, modernisasi alat dan mesin pertanian, serta penguatan kelembagaan petani. Hal ini, kata Cut, akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.

Cut Muhammad menambahkan, Tani Merdeka Aceh siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program-program tersebut. Organisasi ini akan menggerakkan jaringan petani hingga ke tingkat gampong untuk memastikan bantuan dan kebijakan tepat sasaran.

“Kami akan mengawal implementasi di lapangan. Jangan sampai ada program yang terhambat birokrasi atau tidak sampai ke tangan petani yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengatakan program pelatihan dan pendidikan bagi petani agar mampu mengelola lahan secara berkelanjutan menjadi penting. Menurutnya, program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo yang memadukan teknologi modern dengan pengetahuan lokal adalah formula tepat untuk membangun kemandirian pangan.

Cut Muhammad menegaskan, Aceh memiliki potensi besar di sektor pertanian, mulai dari padi, jagung, hingga komoditas perkebunan seperti kopi dan kelapa sawit. Potensi itu akan maksimal jika didukung program dan kebijakan yang terarah.

“Dengan dukungan penuh Presiden Prabowo, kami optimistis Aceh bisa menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Tugas kami di Tani Merdeka adalah memastikan petani siap berproduksi, pasar tersedia, dan kesejahteraan meningkat,” pungkasnya.[]

Ketua DPW Tani Merdeka Kalsel: Berhasil, Kerja Nyata Presiden Prabowo Sudah Dirasakan Petani

0
Alin Wijaya Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.
Alin Wijaya Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.

TANIMERDEKA – Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Alin Wijaya, menilai kebijakan Presiden Prabowo Subianto selama 10 bulan memimpin sudah menunjukkan hasil nyata.

Menurutnya, arah kebijakan tersebut membawa Indonesia ke jalur kemajuan, terutama di sektor kemandirian pangan dan energi.

Ia menyebutkan program yang dijalankan Presiden masuk kategori luar biasa. “Program-program kebijakan yang amat-amat sangat super strategis. Extraordinary. Katakanlah kemandirian pangan dan energi. Ini luar biasa, ini yang dibutuhkan rakyat dan negeri ini,” ujarnya.

Bagi Alin Wihaya, penegasan target kemandirian pangan adalah langkah yang tepat untuk Indonesia saat ini.

“Nah ini bukan masalah yang mudah dan mungkin juga kemandirian pangan. Negeri-negeri agraris, bukan hal yang tidak mungkin kita mencapai kemandirian pangan itu. Kontur, struktur tanah kita, iklim, amat memungkinkan kita untuk kemandirian itu,” katanya.

Ia menilai, komitmen masyarakat dan petani untuk mendukung kebijakan ini memberi pengaruh besar. “Komitmen dan dukungan kita itu juga memberikan sesuatu arti yang lebih berarti atas tekad daripada Presiden Prabowo untuk menegaskan program strategis tadi,” ujarnya.

Menurut Alin Wijaya, sejumlah kebijakan sudah langsung dirasakan petani. Bantuan alat mesin pertanian, pupuk subsidi, hingga kebijakan harga gabah membuat kehidupan petani lebih terjamin.

“Masyarakat dan petani kita sudah menikmati itu. Bantuan alat mesin pertanian dan pupuk subsidi, harga gabah atas kebijakan Presiden Prabowo harus dibeli Rp6.500, dan di lapangan malah lebih. Itu yang ditunggu-tunggu sudah tercapai. Presiden Prabowo hadir di tengah-tengah petani,” kata Alin.

Ia menegaskan, harga gabah yang stabil di atas Rp6.500 membuat petani tidak lagi khawatir saat panen. Di sisi lain, keberadaan pupuk subsidi yang lebih mudah diakses membantu meningkatkan produktivitas.

Alin Wijaya juga mengingatkan bahwa pencapaian ini bukan akhir, melainkan awal dari proses panjang menuju kemandirian penuh. Menurutnya, diperlukan kesinambungan kebijakan, pengawasan distribusi bantuan, dan dorongan untuk hilirisasi hasil pertanian di daerah.

“Kita tidak hanya bicara tentang panen, tapi juga tentang bagaimana hasil itu bisa diolah, dikemas, dan dipasarkan sehingga nilai tambahnya kembali ke petani,” katanya.

Don Muzakir: Presiden Prabowo Berhasil Jalankan Kebijakan Pertanian Pro-Petani

0
Don Muzakir Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia.
Don Muzakir Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia.

TANIMERDEKA – Presiden Prabowo Subianto dinilai berhasil menerapkan kebijakan pertanian yang berpihak pada petani dan berkontribusi besar pada ketahanan pangan nasional.

Kebijakan ini tidak hanya mengatur di tingkat pusat, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar petani, mulai dari pemenuhan pupuk, penyerapan hasil panen, hingga kemudahan akses teknologi.

Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir menegaskan, keberhasilan itu perlu dijaga melalui pengawasan langsung di lapangan. Menurutnya, masih ada potensi kebijakan pemerintah tidak sampai ke desa-desa karena berbagai hambatan distribusi dan birokrasi.

Hal ini ia sampaikan usai melantik pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jambi, Sabtu, 9 Agustus 2025. Acara pelantikan berlangsung di tengah dukungan petani dan tokoh masyarakat setempat yang berharap kehadiran Tani Merdeka Indonesia membawa solusi nyata bagi masalah pertanian di daerah.

“Harapan Tani Merdeka Indonesia, kita akan memantau mungkin ada program pemerintah tidak sampai ke desa-desa. Kita ditunggaskan adalah untuk mengawasi program pemerintah, dan mengadvokasi para petani. Banyak persoalan-persoalan petani yang terjadi sekarang di bawah,” ujar Don Muzakir.

Ia menjelaskan, masalah petani saat ini beragam. Ada kelangkaan pupuk bersubsidi, harga gabah yang tidak stabil, dan keterbatasan alat pertanian modern. Tani Merdeka Indonesia ingin memastikan petani di wilayah terpencil harus tersentuh program pemerintah.

Tani Merdeka Indonesia, kata Don, akan memposisikan diri sebagai penghubung antara petani dan pemerintah. Organisasi ini akan mengumpulkan data persoalan di desa, melaporkannya secara langsung ke Presiden Prabowo Subianto, serta memastikan setiap program benar-benar terlaksana sesuai tujuan awal.

“Presiden Prabowo tidak hanya bicara di atas kertas. Tapi kerja nyata memastikan memastikan bantuan sampai ke petani,” kata Don Muzakir.[]

Petani Kopi Aceh Tengah Bergerak, Hilirisasi Jadi Target Baru

0
Eka Saputra Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tengah.
Eka Saputra Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tengah.

TANIMERDEKA – DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tengah membentuk kelompok petani kopi di Desa Kepala Akal, Kecamatan Atu Lintang. Pembentukan kelompok ini menjadi memperkuat posisi petani dalam mengelola dan memasarkan hasil panen.

Aceh Tengah dikenal sebagai salah satu sentra kopi terbesar di Indonesia. Mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari perkebunan kopi. Potensi ini dinilai besar, tetapi belum sepenuhnya diolah secara maksimal.

Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tengah, Eka Saputra, mengatakan langkah hilirisasi hal yang sangat penting saat ini bagi petani kopi.

“Sudah saatnya hilirisasi kopi dilakukan. Petani harus menikmati hasil yang lebih besar dari kerja keras mereka, bukan hanya menjual biji mentah,” ujarnya.

Eka menjelaskan, hilirisasi akan membuka peluang baru bagi petani. Proses pengolahan pascapanen, pengemasan, hingga pemasaran langsung ke pasar konsumen akan memberi nilai tambah yang signifikan.

“Kalau kita hanya menjual biji kopi mentah, keuntungan terbesar akan dinikmati pihak lain. Hilirisasi membuat petani memiliki kendali lebih,” katanya.

Kelompok petani yang dibentuk akan mendapatkan pendampingan dalam teknik pengolahan, manajemen usaha, dan pemasaran produk. DPD Tani Merdeka Aceh Tengah bergerak untuk pengembangan kopi di Aceh Tengah agar lebih maju.

Menurut Eka Saputra, peran Tani Merdeka Indonesia sangat penting dalam mendorong petani beradaptasi dengan pasar.

“Kopi Aceh Tengah sudah dikenal di dunia. Kita punya kualitas, tinggal mengatur strategi agar hasilnya lebih menguntungkan untuk petani,” ujarnya.

Targetnya kata Eka Saputra, Aceh Tengah tidak hanya dikenal sebagai penghasil kopi, tetapi juga sebagai pusat industri kopi rakyat yang mandiri dan berdaya saing.[]

DPW Tani Merdeka Kalsel Ubah Lahan Tidur Jadi Kebun Jagung 5 Hektare

0

TANIMERDEKA – DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan mengubah lahan tidur seluas 5 hektare di Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, menjadi kebun jagung produktif. Langkah ini wujud nyata mendukung program ketahanan pangan dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Pembukaan lahan dilakukan bersama DPD Tani Merdeka Kabupaten Kotabaru, Tani Merdeka Kecamatan Kelumpang Hilir, PT JBA, dan PT TUL. Polri, anggota Polsek Kelumpang Hilir, ikut terjun membantu di lapangan.

Pembersihan lahan dimulai dengan penebasan semak dan pembuatan bedengan. Setelah itu, tanah diolah agar siap tanam.

Ketua DPW Tani Merdeka Kalsel, Alin Wijaya, mengatakan keterlibatan banyak pihak sangat membantu percepatan pengolahan lahan.

“Kegiatan ini perwujudan untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Menurut Alin Wijaya, lahan tidur ini sebelumnya dibiarkan kosong bertahun-tahun. Potensinya besar karena memiliki struktur tanah yang cocok untuk tanaman jagung.

“Kalau dibiarkan terbengkalai, lahan ini tidak memberi manfaat. Dengan ditanami jagung, hasilnya bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, lahan ini akan terus dimanfaatkan untuk komoditas pangan lain. Rencana ini sejalan dengan target pemerintah memperkuat ketersediaan pangan di daerah.

Sementara itu, DPD Tani Merdeka Kabupaten Tabalong telah mendapatkan lahan seluas 3.000 hektare dari Hutan Tani Sosial (HTS). Lahan tersebut dibagi di empat titik dan sudah disahkan. Pelaksanaannya tinggal menunggu waktu.

Don Muzakir Lantik Ketua DPW Tani Merdeka Jambi

0
Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir
Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir