TANI MERDEKA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Besar memperkuat struktur hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Dalam waktu dekat, mereka akan melantik pengurus Tani Merdeka Indonesa di 20 kecamatan se-Aceh Besar. Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada akhir Juli 2025.
Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Besar, Nabhani mengatakan langkah ini bukan sekadar urusan jabatan, tetapi bagian dari komitmen untuk memperkuat program Presiden Prabowo Subianto dan memperjuangkan masa depan petani.
“Ini bukan soal jabatan, ini soal pengabdian. Kami ingin memastikan bahwa program ketahanan pangan Presiden Prabowo benar-benar jalan di Aceh Besar,” ujar Nabhani.
Ia menegaskan membangun organisasi yang kuat hingga ke pelosok adalah perintah langsung dari DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh. Tujuannya agar program nasional tidak berhenti di atas kertas, melainkan hadir nyata di lapangan.
“Dengan struktur yang rapi, komunikasi yang lancar, dan semangat gotong royong, kami yakin bisa mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan dari bawah,” tambahnya.
Rapat koordinasi pembentukan pengurus kecamatan ini dibuka oleh Sekretaris DPD, Bahagia. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat gerakan tani.
“Kami ingin Tani Merdeka jadi mitra strategis. Kami akan bekerja bersama Pemkab, TNI/Polri, serta para stakeholder lainnya untuk menciptakan sistem pangan yang tangguh dan mandiri,” kata Bahagia.
Menurutnya, kehadiran Tani Merdeka Indonesia di Aceh Besar bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan rakyat dari petani untuk petani yang tumbuh dari kebutuhan nyata di lapangan.
Gerakan ini akan dijalankan melalui berbagai program yang menyentuh langsung kehidupan petani, seperti peningkatan hasil panen, pelatihan teknologi pertanian, penguatan pasar, dan pembinaan kelembagaan kelompok tani.
“Kami tak ingin petani hanya jadi obyek. Mereka harus jadi subyek—pemilik masa depan pertanian itu sendiri,” tegas Nabhani.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, serta Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, atas dukungan penuh yang diberikan untuk gerakan Tani Merdeka di Aceh Besar.[]