JAKARTA – Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjanjikan Indonesia menjadi negara yang dapat mewujudkan swasembada pangan dan kemandirian energi jika terpilih dalam Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP Tani Merdeka Don Muzakir, Rabu (3/1/2024).
Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang kepemimpinan di Pemuda Tani Indonesia (PTI) dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengusulkan strategi komprehensif untuk mencapai swasembada pangan nasional2.
“Kita harus membangun pertanian yang modern, efisien, dan berdaya saing. Kita harus meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi. Kita harus memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Kita harus memberdayakan petani dan nelayan sebagai pelaku utama sektor pangan,” ujar Don Muzakir.
Selain swasembada pangan, Don Muzakir juga menekankan pentingnya Indonesia mencapai kemandirian dalam sektor energi. Ia mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Don Muzakir berharap, dengan swasembada pangan dan kemandirian energi, Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat kedaulatan nasional.
Selain itu Don Muzakir menyatakan dukungannya terhadap visi dan misi Prabowo-Gibran.
Ia mengatakan, Prabowo-Gibran adalah pasangan capres-cawapres yang paling memahami dan peduli terhadap nasib petani dan nelayan di Indonesia.
“Kami dari Tani Merdeka siap mendukung dan memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Kami yakin, Prabowo-Gibran adalah pemimpin yang dapat mewujudkan swasembada pangan dan kemandirian energi. Kami yakin, Prabowo-Gibran adalah pemimpin yang dapat membawa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera,” kata Don Muzakir.
Prabowo-Gibran merupakan salah satu dari tiga pasangan capres-cawapres yang berlaga pada Pilpres 2024. Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju itu terdaftar sebagai peserta pilpres nomor urut 2. Koalisi Indonesia Maju terdiri dari delapan partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Garuda.