TANI MERDEKA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kendal terus mendorong petani untuk meninggalkan pupuk kimia dan beralih ke pupuk organik. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan tanah di masa depan.
Tidak hanya memberikan edukasi, DPD Tani Merdeka Indonesia Kendal juga langsung mempraktikkan penggunaan pupuk organik. Salah satunya dengan merawat 14 pohon alpukat milik warga di Parakan, Kecamatan Rowosari, menggunakan pupuk organik hayati bermerek Ultragen.
Sekretaris DPD Tani Merdeka Kabupaten Kendal, Nur Faizin, mengatakan perubahan pola pikir petani sangat penting agar pertanian tetap berkelanjutan.
“Untuk kelestarian alam, kita harus mulai menggunakan pupuk organik. Hari ini kami aplikasikan pupuk organik hayati di tanaman alpukat, bekerja sama dengan Ultragen,” kata Faizin saat kegiatan berlangsung, pada Jumat, 25 April 2025.
Faizin menjelaskan, pupuk organik tidak hanya meningkatkan hasil pertanian dalam jangka pendek, tetapi juga menjaga kualitas tanah untuk jangka panjang. Selain itu, hasil pertanian dari pupuk organik lebih sehat untuk dikonsumsi.
Ia menambahkan, penggunaan pupuk Ultragen juga membantu menghemat biaya.
“Menggunakan Ultragen bisa mengurangi biaya pupuk sampai 50 persen dibandingkan pupuk kimia, tapi hasil panennya tetap maksimal. Ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Menurut Faizin, pupuk Ultragen tidak hanya cocok untuk tanaman alpukat, tapi juga untuk tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Biaya perawatan satu pohon alpukat dengan pupuk ini hanya sekitar Rp 2.500.
Sementara itu, perwakilan dari Ultragen, Supriyono, menjelaskan bahwa pupuk organik ini tidak membunuh hama, melainkan menekan populasinya secara alami.
“Ultragen memberi makan hama supaya mereka kenyang lebih lama dan tidak merusak tanaman. Kami menyebutnya suplemen astronot untuk hewan,” kata Supriyono.
Supriyono juga menyebutkan, biaya penggunaan pupuk organik jauh lebih hemat. Jika menggunakan pupuk kimia untuk satu hektare lahan bisa menghabiskan Rp 6 juta, dengan Ultragen cukup sekitar Rp 1,5 juta.
Dengan gerakan ini, DPD Tani Merdeka berharap makin banyak petani di Kendal yang beralih ke pupuk organik demi pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.[]