Beranda blog Halaman 9

Pj. Bupati Nukman hadiri musyawarah dan pelantikan pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia kab. Lampung Barat

Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman MM., mengucapkan selamat serta apresiasi atas terselenggaranya musyawarah dan pelantikan pengurus Dewan Perwakilna Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia kabupaten Lampung Barat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas telah terlaksananya acara musyawarah daerah dan pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia kabupaten Lampung Barat,” ungkap Nukman.

Hal itu disampaikan Nukman saat menghadiri pelantikan pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Lampung Barat di Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit pada Selasa (24/12/24).

Ketua terpilih DPD Tani Merdeka Indonesia Lampung Barat yakni Haris Arifin Lubis yang dilantik langsung ketua DPW Tani Merdeka Provinsi Lampung Jamaluddin Wijaya, ditandai penyerahan SK dan bendera pataka.

Pelantikan itu diikuti DPD Kordinator Kecamatan (Korcam) Tani Merdeka Indonesia dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten Lampung Barat, terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.

Acara itu turut dihadiri perwakilan Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Polres Lampung Barat, Anggota DPRD Lampung Barat serta beberapa kepala perangkat daerah kabupaten Lampung Barat.

Perlu diketahui, Tani Merdeka adalah sebuah organisasi usulan dari para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), tokoh tani, pemerhati tani, kelompok perikanan, dan kelompok peternakan di Indonesia berkomitmen untuk mendukung para petani dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehari-hari, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, serta permasalahan lainnya yang terkait dengan dunia pertanian.

Tujuan Tani Merdeka adalah meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan akses ke pasar yang lebih baik, pelatihan tentang praktik pertanian modern, dan teknologi pertanian yang inovatif yang berfokus pada pengembangan keberlanjutan lingkungan dan mendukung praktik pertanian ramah lingkungan untuk melindungi sumber daya alam dan menjaga keseimbangan ekosistem, aktif dalam memperjuangkan hak-hak petani, termasuk hak atas tanah, perlindungan terhadap pemerasan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab serta pendidikan untuk meningkatkan kesadaran petani tentang hak-hak mereka.

Selaku ketua terpilih DPD Tani Merdeka Indonesia Lampung Barat Haris Arifin Lubis, dirinya mengajak seluruh anggotanya selalu konsisten dan solid dalam bekerja sama untuk mewujudkan nawa cita petani sejahatera, baik melalui bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan lain sebagainya.

“Mari kita bahu membahu, kerja sama, konsisten, dan solid melalui organisasi ini untuk mewujudkan petani sejahtera,” ungkapnya.

Selain terwujudnya kerja sama antar anggota petani merdeka, Haris berharap adanya partisipasi, kerja sama serta dukungan dari Pemkab Lampung Barat.

Sebab kata Haris, terjalinnya kolaborasi antara organisasi Petani Merdeka Indonesia dengan Pemkab Lampung Barat dapat mempercepat pembangunan di wilayah bumi beguai jejama sai betik.

“Tentunya semua ini tidak dapat terwujud tanpa kerja sama dan partisipai dari pemerintah daerah,” ujarnya

Sementara itu, Pj. Bupati Lampung Barat Nukman mengatakan bahwa, kabupaten Lampung Barat mayoritas penduduknya sebagai petani pada komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta perikanan yang pengelolaannya secara mandiri maupun tergabung dalam kelompok-kelompok tani.

Nukman menilai keberadaan peran lembaga tani sangat dibutuhkan, mengingat keberadaan lembaga Tani Merdeka yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak petani, termasuk hak atas tanah, perlindungan terhadap pemerasan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta pendidikan untuk meningkatkan kesadaran petani tentang hak-hak mereka sangat dibutuhkan bagi kabupaten Lampung Barat.

Nukman berharap apa yang menjadi program, apa yang menjadi tupoksi dari organisasi Tani Merdeka Indonesia bisa berjalaan baik untuk mensejahterakan para petani di wilayah kabupaten Lampung Barat.

“Kita akan melihat, setelah mereka melakukan musyawarah kerja kita akan lakukan audiensi bagaimnaa kita berkolaboraai bagus antara Pemkab Lampung Barat dengan organisasi Tani Merdeka Indonesia dan dengan Anggota DPRD kabupaten Lampung Barat,” pungkasnya.

Tani Merdeka Indonesia NTB Siap Sukseskan Swasembada Pangan Nasional

Mataram: Sebanyak 200 anggota Tani Merdeka Indonesia (TMI) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) NTB periode 2025-2029 resmi dilantik oleh Ketua DPP TMI, Don Muzakir, di Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Kamis (27/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung program swasembada pangan nasional.

Gubernur NTB yang diwakili oleh Asisten Daerah II Setda NTB, Fathul Gani, menegaskan keberadaan TMI di NTB memiliki peran strategis dalam mensukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Semoga NTB terus menjadi daerah swasembada pangan, mengingat semakin banyak keterlibatan masyarakat, khususnya di sektor pertanian, termasuk generasi muda,” ujar Fathul Gani.

Lebih lanjut, Ia mengatakan NTB memiliki sejarah panjang dan pengalaman gemilang dalam swasembada pangan, sehingga daerah ini memiliki modal besar untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam ketahanan pangan nasional. “Saya kira NTB sudah berhasil dalam mengawal program pemerintah, salah satunya melalui program ‘Gogo Rancah’ yang terbukti mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, mengatakan organisasi ini berkomitmen untuk memerdekakan petani, yaitu dengan memastikan akses yang lebih mudah terhadap kebutuhan pertanian serta menjembatani kepentingan petani dengan pemerintah. Selain itu, TMI juga berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mensosialisasikan program swasembada pangan nasional.

“Bantu pemerintah, jangan menjadi benalu. Jadilah mata dan telinga dalam memastikan suksesnya swasembada pangan di tingkat desa hingga pelosok dusun,” tegas Don.

Sebagai langkah konkret, Don menyatakan bahwa TMI akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian RI untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian dengan menyediakan benih padi gratis bagi petani di seluruh Indonesia, termasuk di NTB.

“Agar produktivitas petani mencapai surplus dan hasil panennya berkualitas, kami akan memfasilitasi mereka dengan bibit unggul serta memastikan penyaluran pupuk langsung ke kelompok tani,” jelasnya.

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia NTB terpilih, M. Khairul Ar, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran DPC, DPW, DPD, serta Forkopimda atas dukungan yang diberikan. Ia berharap kerja sama antaranggota dan pemangku kepentingan terus dipupuk demi keberhasilan program swasembada pangan.

“Kerja sama adalah kunci utama untuk mewujudkan mimpi besar Presiden Prabowo dalam ketahanan pangan nasional,” kata Khairul.

Di sisi lain, Muhammad Ali, salah satu perwakilan kelompok tani NTB, mengungkapkan harapannya agar pengurus TMI NTB bekerja dengan jujur dan transparan demi terwujudnya cita-cita swasembada pangan.

“Berilah senyum kepada petani, karena mereka adalah ujung tombak dalam mensukseskan swasembada pangan nasional. Semoga petani NTB benar-benar merdeka!” tegas Ali.

Tani Merdeka Indonesia Jawa Timur Kerjasama Dengan Bulog

MALANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia bersama Kantor Wilayah Perum Bulog Jawa Timur resmi menjalin kerja sama strategis yang bertujuan untuk mendukung pencapaian swasembada pangan di Provinsi Jawa Timur.

Dalam acara yang diadakan di Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (17/3/2025) kemarin, kedua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam menyerap hasil panen gabah dari petani, sehingga dapat memperlancar distribusi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Selain itu, kerja sama tersebut juga untuk mengawal dan mendukung Kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) para petani menjadi Rp6.500 per kilogram melalui Perum Bulog. Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa pihaknya siap untuk membantu pemerintah, khususnya Bulog, dalam menyerap hasil panen gabah dari petani. Hal tersebut merupakan komitmen organisasinya sesuai dengan arahan Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia Sudaryono untuk terus bergerak mewujudkan kesejahteraan petani di Indonesia. “Ini merupakan komitmen kita untuk bersama berjuang mewujudkan kesejahteraan petani, sesuai dengan arahan ketua dewan pembina kami di Tani Merdeka Indonesia Mas Sudaryono yang kini merupakan Wakil Menteri Pertanian dan juga Ketua Dewas Bulog,” kata Don Muzakir dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025). Menurut Don, Tani Merdeka Indonesia telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak di berbagai daerah di Jawa Timur untuk menjembatani antara petani dengan Bulog. “Dengan adanya kerja sama ini, kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik, salah satunya melalui penyerapan gabah yang optimal. Kami ingin memastikan bahwa hasil panen petani bisa terserap dengan baik oleh Bulog, agar stabilitas harga dan pasokan pangan tetap terjaga,” ujar Don Muzakir. Sementara itu, Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Timur, Langgeng Wisnu Adinungroho, memberikan apresiasi tinggi kepada Tani Merdeka Indonesia yang telah bersedia berperan aktif dalam mendukung swasembada pangan di Jawa Timur. Menurut Langgeng, kerjasama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kapasitas penyerapan gabah di tingkat lokal serta mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian. “Melalui kerjasama strategis ini, kita berharap dapat meningkatkan efisiensi penyerapan gabah dari petani dan mengurangi ketergantungan pada impor. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap ketahanan pangan di Jawa Timur, khususnya dalam memastikan pasokan beras yang cukup untuk masyarakat,” kata Langgeng.

Bulog sendiri berperan dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama beras, dan memastikan pasokan pangan bagi masyarakat tetap aman. Dengan adanya kolaborasi dengan Tani Merdeka Indonesia, Bulog semakin optimis dalam mencapai target swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Chusni Mubarok. Dalam kesempatan itu, ia menyatakan dukungannya terhadap kerjasama antara Bulog dan Tani Merdeka Indonesia. Chusni menegaskan bahwa kerjasama ini sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Jawa Timur. “Pencapaian swasembada pangan di Jawa Timur menjadi prioritas utama, dan kerjasama ini merupakan langkah positif untuk memastikan bahwa petani mendapatkan harga yang adil dan hasil panennya dapat terserap dengan baik. Kami dari DPRD Jatim akan terus mendukung upaya-upaya seperti ini agar target swasembada pangan bisa tercapai dengan optimal,” kata Chusni. Sebagai Wakil Ketua Komisi B, yang membidangi masalah ekonomi dan pertanian, Chusni berharap kerjasama ini dapat memperkuat sektor pertanian di Jawa Timur, terutama dalam hal distribusi dan pengelolaan hasil pertanian. “Yang terpenting adalah petani bisa tersenyum sejahtera, karena ini cita-cita Presiden Prabowo, cita-cita para pendiri bangsa dan ini adalah amanat konstitusi. Kita semua harus memuliakan para petani Indonesia mengingatkan pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi lokal bangsa Indonesia,” tuturnya memungkasi keterangan.

Don Muzakir Lantik Pengurus Tani Merdeka Indonesia Kalbar, Dukung Program Kerja Prabowo

Kubu Raya – Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPW) Tani Merdeka Indonesia (TMI) resmi dilakukan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Acara ini bertujuan untuk mendukung program kerja Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani di seluruh Indonesia.

Hari ini Provinsi Kalbar resmi telah dilantik, dengan dilantiknya M Saupi sebagai Ketua DPW Provinsi Kalimantan Barat. Selain dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) TMI, Don Muzakir, pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalbar Daud Yordan.

Usai kegiatan pelantikan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir mengatakan, TMI saat ini sedang mendorong pelantikan kepengurusan DPW seluruh Indonesia untuk membangu program Presiden Prabowo 5 tahun kedepan.

“Alhamdulillah pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalbar kita lantik pengurus 14 kabupaten kota hadir. Tani Merdeka Indonesia tengah gencar menggenjot kepengurusan agar lima tahun kedepan program Pak Prabowo betul betul sampai ditengah masyarakat tugas kita mengawal dan menjalankan setiap jengkal program pemerintah Pak Prabowo lima tahun kedepan,” Kata Ketua Umum DPP TMI, Don Muzakir pada Sabtu (11/01/2025) disalah satu Hotel di Kabupaten Kubu Raya.

Kemudian, Don Muzakir menyebutkan, bahwa saat ini dirinya tengah mencari format baru untuk kelompok-kelompok tani ini, agar tidak ada lagi yang tertinggal seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Tani Merdeka ini untuk mencari format baru, ada kelompok kelompok tani yang mungkin tahun tahun ke belakang itu ada tertinggal dari advokasi dan sebagainya tidak tersentuh, ini tugas kita akan menyentuh kelompok tani yang akan menjadi binaan kita didaerah daerah,” ujarnya.

Selain itu, Don Muzakir juga menyampaikan, bahwa saat ini mungkin banyak kelompok tani yang tidak bisa mengakses program dari pemerintah pusat, maka dari itu TMI memiliki peran yang cukup penting untuk mengawasi semua program agar dapat dirasakan masyarakat kelompok tani ini.

“Diluar sana, masih banyak yang tidak tahu program program dari pemerintah ini, maka saya sampaikan kita harus ada struktur sampai desa yang merangkul kelompok tani, kita tidak menghilangkan kelompok tani tapi kelompok tani ini menjadi binaan kita didaerah. Seperti contohnhac ada oknum oknum yang memperjual belikan alat pertanian ini akan kita awasi bersama. Pupuk juga menjadi perhatian kita, kita mendorong pupuk ini langsung ke gapoktan, KUD, Bumdes, koperasi yang nanti akan menjadi pengecer disetiap daerah setiap desa,” tegasnya.

 

Asep Rohmat Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Sumedang

Sumedang – Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, secara resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Sumedang, yang digelar di Pondok Hanjuang Hegar, Jumat 7 Februari 2025.

Dalam pidatonya Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Sumedang, Asep rohmat, menyampaikan akan mengemban kepercayaan yang diberikan sebagai langkah awal untuk mambantu mewujudkan petani sejahtera.

“Alhamdulillah, kami konsentrasi terhadap program ketahanan pangan terutama masalah pertanian, yang dicanangkan oleh pemerintah, khususnya presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan terjalinnya persatuan dan kesatuan maka program ketahanan pangan yang digembor-gemborkan pemerintah pusat akan berhasil.

“Tani merdeka Indonesia Kabupaten Sumedang harus menjadi motor penggerak dan memiliki tekad untuk bersatu padu membangun bangsa dan negara dalam bidang pertanian,” kata Asep.

Setelah ini, sambungnya, DPD Tani Merdeka Indonesia akan sowan ke beberapa dinas, kejaksaan, TNI dan polri untuk menjalin kemitraan dalam menjalankan program pusat di bidang pertanian.

“Kita bermitra dengan semua pihak, termasuk TNI-POLRI. Kita bersama-sama ke lapangan mencari sumber air untuk lahan yang kekeringan. Begitupun lahan yang tidak produktif kita budidayakan terutama untuk menanam padi dan jagung,” kata Asep.

Sementara terpisah, Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menegaskan program ini berjalan dengan maksimal sehingga Sumedang akan berjaya dan maju pesat.

“Sumedang beruntung punya kang Nandang, Sekretaris Tani Merdeka Indonesia, yang akan memudahkan untuk berkoordinasi. Tidak cukup hanya satu kelompok saja, tapi pentingnya bekerjasama mengurus persoalan ini. Semua komponen harus dilibatkan untuk pemetaan wilayah potensi yang ada di Jawa Barat,” tegasnya.

Sehingga, tambah dia, dalam mewujudkan petani sejahtera tani merdeka Indonesia, harus ada koordinator tiap desa untuk mengawal program program dari pusat agar tepat sasaran.

“Sumedang menjadi skala prioritas dalam pengembangan pertanian menuju program ketahanan pangan dengan pengolahan secara modern,” pungkasnya. (Gani)

Ketum Tani Merdeka Indonesia Ingatkan Kader di Kalbar Tidak Menyusahkan Petani

Pontianak – Ketua Umum DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir secara tegas mengingatkan para kader Tani Merdeka di seluruh wilayah, termasuk di Kalimantan Barat untuk tidak menyusahkan para petani.

Peringatan itu disampaikan Don Muzakir usai mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pada Sabtu (11/01/2025).

“Tani Merdeka ini jangan menyusahkan petani, mungkin ada organisasi-organisasi yang memanfaatkan petani untuk mengambil program habis itu diminta uang dari petani, kita akan mengontrol itu,” ungkap Don Muzakir.

Don Muzakir mewanti-wanti para kader agar tidak mengambil keuntungan dari berbagai program pemerintah yang diperuntukkan kepada petani.

“Kita diperintahkan Pak Prabowo dan Pak Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian untuk mengawal mengawasi setiap bantuan dari pemerintah jangan sampai diperjualbelikan,” sambungnya.

Don Muzakir mengungkapkan, keberadaan organisasi Tani Merdeka Indonesia untuk menggenjot dan mengawal program Presiden Prabowo lima tahun ke depan, agar program-program tersebut betul-betul sampai ke tengah masyarakat.

“Tugas kita mengawal dan menjalankan setiap jengkal program pemerintah Pak Prabowo lima tahun ke depan,” jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, Tani Merdeka Indonesia berkomitmen mendukung para petani dalam menghadapi berbagai tantangan yang mereka hadapi sehari-hari, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, serta permasalahan lainnya yang terkait dengan dunia pertanian.

Lalu keberadaan Tani Merdeka juga memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan akses ke pasar yang lebih baik, pelatihan tentang praktik pertanian modern, dan teknologi pertanian yang inovatif.

“Organisasi ini juga berfokus pada pengembangan keberlanjutan lingkungan dan mendukung praktik pertanian ramah lingkungan untuk melindungi sumber daya alam dan menjaga keseimbangan ekosistem,” ungkap Don Muzakir.

Sebagai informasi, Tani Merdeka adalah sebuah organisasi usulan dari para gabungan kelompok tani (gapoktan), tokoh tani, pemerhati tani, kelompok perikanan, dan kelompok peternakan di Indonesia. Organisasi ini disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dan Sudaryono, yang dipimpin oleh Don Muzakir.

Tani Merdeka Kendal Dorong Sinergi dengan Bulog dan Petani Lewat Rapat Koordinasi

0

TANI MERDEKA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Kendal menggelar rapat koordinasi bersama para koordinator kecamatan (Korcam) se-Kabupaten Kendal. Acara ini berlangsung di Carcentro Kendal, pada Sabtu (12/4/2025) lalu.

Ketua DPD TMI Kendal, Roziqin, membuka rapat dan menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan audiensi dengan sejumlah instansi, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Bulog. Salah satu yang dibahas adalah potensi kerja sama dengan Ricemill milik Bulog di Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh.

“Kami berharap hasil audiensi ini bisa diterima dengan baik oleh Korcam dan Kordes. Silakan Korcam mulai mengakomodir kordes-kordesnya untuk mendata luas lahan pertanian dan perikanan di desa masing-masing,” ujar Roziqin.

Ia juga mendorong kordes Tani Merdeka agar aktif berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di wilayahnya.

“Dengan adanya data dan kerja sama yang baik antara kordes dan poktan, kita bisa menjalin usaha bersama yang berdampak pada kesejahteraan petani,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Roziqin menyampaikan ucapan Idulfitri kepada semua peserta.

“Karena masih dalam suasana lebaran, kami pengurus DPD TMI mengucapkan, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin’,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD TMI Kendal, Nur Faizin, menegaskan pentingnya kerja sama dengan Poktan dan Gapoktan dalam menyalurkan program bantuan dari kementerian.

“Korcam dan Kordes harus segera menjalin komunikasi dengan perangkat desa dan Poktan. Bantuan dari kementerian hanya bisa disalurkan melalui Poktan dan Gapoktan. Tani Merdeka bisa mendampingi dan mengawasi penyalurannya,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Rustoyo dari Seksi Pengembangan Usaha dan Inovasi DPD Tani Merdeka Indonesia Kendal.

Ia mengatakan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Kendal sudah berkomitmen untuk memprioritaskan usulan CPCL (Calon Petani Calon Lahan) dari DPD TMI.

Ia juga meminta agar Korcam dan Kordes memberikan masukan tentang potensi dan permasalahan yang ada di wilayah masing-masing.

“Setiap desa punya peluang dan tantangan yang berbeda. Kita harus tahu dan tanggap agar bisa membangun usaha yang tepat,” ujarnya.[]

Petani di Mutiara Timur Desak Pembangunan Irigasi untuk Tingkatkan Produktivitas

0

PIDIE – Petani di Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, mendesak pemerintah daerah dan pusat agar segera membangun saluran irigasi guna meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Saat ini, sekitar 450 hektare sawah di kecamatan tersebut membutuhkan sistem irigasi yang memadai.

Saluran irigasi yang diperlukan sepanjang 3 kilometer, mencakup tujuh gampong, yaitu Gampong Jojo, Gampong Lung Lada, Gampong Meunasah Blang Tanjong, Gampong Mesjid Usi, Gampong Cot Usi, Gampong Campli Usi, dan Gampong Paloh Lhok Usi.

Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Pidie, Sabirin, mengatakan ketersediaan irigasi merupakan kebutuhan mendesak bagi para petani di wilayah tersebut.

“Kami meminta pemerintah untuk segera membangun saluran irigasi. Ini penting agar para petani bisa meningkatkan hasil panen mereka dan tidak lagi bergantung pada air hujan,” kata Sabirin, pada Jumat, 3 Januari 2025.

Sabirin menjelaskan selama ini petani di Kecamatan Mutiara Timur mengandalkan metode tradisional dalam mengelola sawah mereka. Akibatnya, produktivitas lahan sering kali tidak optimal, terutama saat musim kemarau tiba.

“Tanpa irigasi, petani kesulitan mendapatkan pasokan air yang stabil. Hal ini memengaruhi hasil panen dan kesejahteraan petani,” tambahnya.

Sabirin juga menegaskan pembangunan saluran irigasi akan berdampak positif bagi perekonomian daerah, terutama bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

“Kami yakin, jika pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian serius, wilayah ini bisa menjadi salah satu sentra pertanian unggulan di Kabupaten Pidie,” tutup Sabirin.

DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Pidie berharap, pemerintah agar segera merealisasikan pembangunan saluran irigasi agar potensi pertanian di Kecamatan Mutiara Timur dapat dikelola secara optimal. Dukungan ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.[]

Penutup Tahun 2024, DPD Tani Merdeka Indonesia Aceh Tenggara Dilantik Siap Kawal Program Ketahanan Pangan

0

ACEH TENGGARA – Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara resmi dilantik oleh Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad.

Prosesi pelantikan berlangsung di Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, pada Selasa, 31 Desember 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj Bupati Aceh Tenggara Taufik, ST, MSi, jajaran Forkopimda, perwakilan kelompok tani, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Cut Muhammad, menyampaikan Tani Merdeka Indonesia hadir sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan petani.

Organisasi ini, menurut Cut Muhammad, juga menjadi mitra strategis untuk mengawal implementasi program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

“Tani Merdeka Indonesia dilahirkan untuk memperjuangkan kesejahteraan petani dan mengawal program ketahanan pangan nasional. Pak Prabowo memiliki komitmen besar untuk mensejahterakan petani melalui langkah-langkah konkret. Tugas kita adalah memastikan hilirisasi program ini berjalan dengan baik pada 2025 mendatang,” ujar Cut Muhammad.

Cut Muhammad menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program tersebut agar tidak terjadi penyimpangan di tingkat kelompok tani.

“Jangan sampai ada kelompok tani yang menyeleweng dari tujuan program ini. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan program ini berhasil,” tegasnya.

Cut Muhammad juga menjelaskan, Tani Merdeka Indonesia akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan aparat keamanan, guna memastikan program ketahanan pangan ini berjalan dengan optimal.

“Kami membangun kerja sama yang erat dengan Pemerintah Daerah, Dandim 0108 Aceh Tenggara, Polres, serta dinas-dinas terkait. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem pertanian yang maju dan mendukung visi kesejahteraan petani,” tambahnya.

Sementara itu Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara yang baru dilantik, Jeri Alastra, mengungkapkan rasa syukur dan semangat untuk mengemban amanah organisasi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja keras dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu petani di Aceh Tenggara melalui program-program yang telah dirancang.

“Kami berkomitmen untuk mendukung program kerja Tani Merdeka Indonesia, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Bersama seluruh pengurus, kami akan berupaya maksimal untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Jeri Alastra.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik, ST, MSi, mengapresiasi atas pelantikan ini. Ia menyatakan pemerintah daerah siap bersinergi dengan Tani Merdeka Indonesia untuk mendorong sektor pertanian yang lebih maju dan produktif.

“Kami menyambut baik keberadaan Tani Merdeka di Aceh Tenggara. Pemerintah daerah akan terus mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” ungkap Taufik.

Acara pelantikan ini berlangsung khidmat, dengan pelantikan ini, pengurus DPD Tani Merdeka Aceh Tenggara diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung petani dan mengawal berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk membangun sektor pertanian yang berkelanjutan.

Tani Merdeka Indonesia Wilayah Sumatera Perkuat Sinergi untuk Dukung Ketahanan Pangan

0

MEDAN – Untuk memperkuat sinergi, Koordinator Wilayah Sumatera Tani Merdeka Indonesia Muhammad Husni mengadakan pertemuan dengan pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh Aceh di Medan.

Selain itu, pertemuan ini bertujuan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto secara nasional.

Lebih lanjut, Husni menyampaikan bahwa Tani Merdeka harus menjadi mitra strategis pemerintah untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan.

Kemudian, ia meminta DPW Aceh terus menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan yang relevan.

“Tani Merdeka Sumatera akan bekerja keras mendukung program ketahanan pangan. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah saja,” katanya.

Oleh karena itu, Husni juga menekankan pentingnya memperkuat struktur organisasi Tani Merdeka hingga tingkat desa untuk meningkatkan koordinasi.

“Selain itu, struktur organisasi yang kuat akan memudahkan komunikasi dengan pemerintah, khususnya untuk program ketahanan pangan,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua DPW Tani Merdeka Provinsi Aceh Cut Muhammad, Zaidul, Sabirin, dan Azhar.

Cut Muhammad menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Ia juga menegaskan, DPW Aceh akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah guna menjawab kebutuhan para petani di Aceh.

“Selain itu, kami akan terus mendampingi petani mengoptimalkan hasil pertanian dengan memanfaatkan teknologi yang lebih modern,” jelas Cut Muhammad.

Di sisi lain, Sabirin dari DPD Pidie menyatakan fokusnya adalah memastikan petani Pidie mendapatkan manfaat maksimal dari program ketahanan pangan.

Sementara itu, Azhar dari DPD Bireuen menyebut pihaknya telah memulai berbagai langkah untuk meningkatkan produktivitas para petani di wilayahnya.

Terakhir, Muhammad Husni berharap langkah konkret Tani Merdeka Aceh dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sumatera.

“Dukungan penuh terhadap program Presiden merupakan komitmen kita untuk Indonesia yang mandiri pangan,” pungkas Husni.[]