Beranda blog Halaman 11

Pengurus DPD Tani Merdeka Kabupaten Pidie Dilantik, Siap Jadi Garda Terdepan Dukung Ketahanan Pangan

0

PIDIE – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, resmi melantik dan mengukuhkan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Pidie dalam acara yang berlangsung di Hotel Sarina, Pidie, pada Jumat, 8 November 2022.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolres, perwakilan dari Koramil, pejabat Kabupaten Pidie, serta tokoh masyarakat dan pemuda.

Pelantikan ini menjadi momen penting bagi DPD Tani Merdeka Kabupaten Pidie dalam menjalankan program-program organisasi, khususnya untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani.

Pelantikan ini juga diharapkan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, menegaskan bahwa organisasi Tani Merdeka harus bergerak aktif bersama petani dan tidak hanya menjadi organisasi formal tanpa tindakan nyata.

Pengurus yang baru dilantik, menurutnya, harus terus mendampingi petani di lapangan dan memastikan dukungan terhadap mereka, terutama dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kita harus bergerak bersama petani, jangan hanya menjadi organisasi internal saja. Organisasi ini harus berperan aktif dalam mendampingi para petani, memberikan solusi, dan memastikan keberhasilan program-program yang dijalankan,” kata pria yang akrab disapa Mukim Amad.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam mendukung program ketahanan pangan sesuai arahan Presiden Prabowo dan Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia.

“Sesuai arahan Presiden Prabowo dan Ketua Umum DPN Don Muzakir, kita harus bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan di Aceh. Ini adalah tugas bersama yang harus kita jalankan dengan penuh komitmen,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Pidie yang baru dilantik, Sabirin, menyatakan siap untuk bekerja keras bersama pengurus lainnya.

Ia berjanji akan membawa organisasi lebih dekat dengan petani dan terus mendukung kesejahteraan mereka melalui berbagai program konkret.

“Kami siap bergerak dan bekerja untuk kesejahteraan petani di Kabupaten Pidie, dengan terus mendukung program-program yang dijalankan oleh pemerintah dan DPW Tani Merdeka Aceh,” ungkap Sabirin.

Sabirin juga menyampaikan perkembangan positif terkait pembentukan kelompok tani di Kabupaten Pidie. Saat ini, menurutnya, sudah terbentuk 23 kelompok tani, termasuk kelompok petani wanita, yang siap berkolaborasi dalam berbagai program peningkatan kesejahteraan petani.

“Sejauh ini sudah terbentuk 23 kelompok tani, termasuk kelompok petani wanita, yang siap terlibat aktif dalam setiap program. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberdayakan petani secara luas, baik laki-laki maupun perempuan,” jelas Sabirin.

Ia menambahkan bahwa DPD Tani Merdeka Kabupaten Pidie akan fokus pada peningkatan kapasitas petani, mulai dari pelatihan teknologi pertanian hingga pendampingan dalam mengakses pasar untuk produk-produk pertanian lokal.

Sabirin juga berkomitmen untuk membantu petani dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk akses terhadap teknologi dan distribusi hasil tani.

“Kami akan terus bekerja keras memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses pasar bagi petani di Pidie, sehingga mereka bisa lebih sejahtera dan berdaya saing,” pungkas Sabirin.[]

Sudaryono Dorong Petani Kopi Bali Tingkatkan Kualitas dan Produktivitas

0

BALI – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta petani kopi di Kabupaten Badung, Bali menjaga kualitas kopi agar bisa bersaing dengan produk luar negeri.

Ia juga mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitas sehingga kebutuhan pasar dalam negeri dapat terpenuhi.

“Kita punya kopi, jangan sampai malah konsumsi produk luar negeri. Pemerintah siap mendukung dari sisi benih. Kita juga harus pintar menjaga pembeli, ini penting,” ujarnya saat mengunjungi Agro Techno Park di Badung, Bali, Kamis, 7 November 2024.

Sudaryono menekankan pentingnya modernisasi dalam pertanian kopi, mulai dari penggunaan benih unggul, alat mesin efisien, hingga pemanfaatan data untuk meningkatkan produksi.

Menurutnya, petani harus tahu data produksi per hektare agar dapat mengukur produktivitas dengan baik.

“Kebun kopi nasional harus modern, baik alat maupun pemasarannya. Kita harus tahu siapa petaninya dan berapa ton hasil per hektare. Data ini penting,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Mas Dar berharap kopi Indonesia bisa lebih dikenal dan mendominasi pasar global, mengingat kualitas kopi Indonesia sangat baik. Sudaryono juga ingin masyarakat lebih banyak mengonsumsi kopi lokal.

“Kami ingin kopi Indonesia mendominasi pasar dunia dan juga lebih banyak dikonsumsi di dalam negeri,” tegasnya.

Putu, seorang petani kopi di Bali, berterima kasih atas perhatian Wamentan. Ia berharap dukungan pemerintah dalam pemasaran kopi Bali bisa semakin luas, terutama di pasar internasional.

“Kami berharap kopi Bali bisa dikenal di seluruh dunia,” ujarnya.

Sudaryono berharap inovasi dan peningkatan kualitas produk kopi lokal terus berlanjut, sehingga dapat mendukung perkembangan industri kopi Indonesia secara keseluruhan.[]

Bertemu Tani Merdeka Aceh, Dinas Pangan Aceh Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Lima Kabupaten Penghasil Padi

0

BANDA ACEH – Dinas Pangan Provinsi Aceh mengusulkan pembangunan lumbung pangan di lima kabupaten yang menjadi daerah penghasil padi terbesar di wilayah tersebut.

Kelima kabupaten tersebut meliputi Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Timur. Langkah ini dianggap mendesak mengingat pentingnya penyimpanan hasil panen yang lebih baik untuk mendukung ketahanan pangan di Aceh.

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Dinas Pangan Aceh dan DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh yang berlangsung pada Kamis, 7 November 2024.

Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, menyatakan bahwa fasilitas lumbung pangan sangat diperlukan untuk membantu para petani menyimpan hasil panen mereka agar lebih aman.

“Selama ini para petani di lima kabupaten tersebut menjual hasil panen padi mereka langsung setelah panen karena tidak ada fasilitas penyimpanan yang memadai. Kami sangat membutuhkan bangunan lumbung pangan untuk membantu penyimpanan gabah di wilayah-wilayah ini,” ujar Surya Rayendra saat menerima audiensi dengan Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, di kantornya.

Surya menambahkan bahwa penyimpanan hasil panen selama ini dilakukan di gudang-gudang biasa yang tidak memenuhi standar. Hal ini menyebabkan para petani sering kali tidak memiliki kesempatan untuk mengelola atau menyimpan hasil panen mereka dalam jangka waktu yang lebih lama, yang pada akhirnya memengaruhi harga jual dan ketahanan pangan.

“Jika ada lumbung pangan, hasil panen dapat disimpan lebih lama dan dijual pada waktu yang lebih menguntungkan bagi para petani. Ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan, baik untuk petani maupun perekonomian daerah,” tambah Surya.

Surya Rayendra juga mengatakan pentingnya sinergi antara pemerintah dan kelompok-kelompok tani seperti Tani Merdeka dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat di Aceh.

Ia mengapresiasi komitmen Tani Merdeka untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai program yang berfokus pada kesejahteraan petani dan kemandirian pangan di tingkat daerah.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Tani Merdeka. Kami berharap ini bisa menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih baik ke depannya, demi meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan di Aceh,” ujar Surya.

Sementara itu, Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, yang juga dikenal Mukim Amad, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam bidang ketahanan pangan.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Tani Merdeka Indonesia dan pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami dari Tani Merdeka diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) untuk terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam mendukung program-program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Ini juga sesuai dengan instruksi langsung dari Pak Prabowo,” kata Cut Muhammad dalam audiensi tersebut.

Cut Muhammad juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara DPW Tani Merdeka Aceh dan Dinas Pangan Aceh dapat terus berlanjut, sehingga berbagai program ketahanan pangan di Aceh bisa terlaksana dengan baik.

Cut Muhammad menegaskan bahwa Tani Merdeka Indonesia siap menjadi mitra pemerintah dalam berbagai inisiatif yang berkaitan dengan ketahanan pangan, termasuk dalam upaya pembangunan lumbung pangan di lima kabupaten tersebut.

Dalam audiensi tersebut, turut hadir Zulkarnaini Sekretaris DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh dan Tarmizi, anggota Satgas Pangan Tani Merdeka.

 

Senator Komeng Kunjungi Tani Merdeka Tasikmalaya, Ini yang Dibahas

0

TASIKMALAYA – Anggota Komisi II DPD RI, Alfiansyah Bustami alias Komeng, berkunjung ke Sekretariat Tani Merdeka DPD Kota Tasikmalaya di Kawalu pada Rabu, 6 November 2024.

Komeng, yang dikenal sebagai pelawak, didampingi oleh Ketua Dewan Pembina DPD Tani Merdeka, Diky Chandra.

“Ini adalah reses pertama Bang Komeng sebagai senator di Kota Tasikmalaya. Meskipun beliau berasal dari Sentul, Bogor, alhamdulillah beliau bisa datang ke sini,” ujar Diky Chandra, calon wakil wali kota Tasikmalaya.

Kunjungan Komeng tidak hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga berdialog dengan para petani yang tergabung dalam Tani Merdeka DPD Kota Tasikmalaya. Komeng kini menjabat sebagai anggota Komisi II DPD RI yang membidangi pertanian.

Komeng menyampaikan bahwa kedatangannya bertujuan untuk berdiskusi dengan petani mengenai berbagai masalah yang mereka hadapi, terutama di sektor pertanian di Kota Tasikmalaya.

“Saya ditemani Kang Diky Chandra, sahabat lama saya di dunia seni, dan diterima oleh Ketua Tani Merdeka Kota Tasik, Kang Nandang,” katanya.

Ketua Tani Merdeka DPD Kota Tasikmalaya, H Nandang, menambahkan bahwa meskipun Tasikmalaya berstatus kota, 70 persen wilayahnya adalah lahan pertanian.

Namun, menurutnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya belum memberikan perhatian cukup kepada sektor pertanian.

“Banyak generasi muda, termasuk lulusan pertanian, yang enggan bertani karena tidak ada kepastian harga. Harga hasil panen diserahkan ke pasar tanpa jaminan,” jelas Nandang.

Nandang juga menyoroti program Prabowo-Gibran yang mendukung makan bergizi bagi anak-anak, di mana bahan bakunya diambil dari hasil petani.

Program ini diharapkan bisa memberikan kepastian kepada petani, karena setiap kecamatan akan melayani 3.000 porsi makanan yang melibatkan hasil pertanian lokal.

Pada kunjungan tersebut, Komeng juga mendengarkan aspirasi dari perwakilan 10 kecamatan di Tasikmalaya. Para petani menyampaikan masalah seperti ketersediaan air, kebutuhan laptop, pembentukan koperasi, hingga masalah lahan pertanian.[]

Don Muzakir Lantik Pengurus Tani Merdeka Serdang Bedagai, Siap Perkuat Ketahanan Pangan

0

SUMATERA UTARA – Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir secara resmi melantik pengurus Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Serdang Bedagai untuk periode 2024-2028.

Pelantikan ini berlangsung di Pantai Romantis, Perbaungan, 5 November 2024, dihadiri tokoh penting dan perwakilan organisasi.

Dalam sambutannya, Don Muzakir menekankan pentingnya peran Tani Merdeka Indonesia dalam mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

Ia berharap pengurus baru TMI Serdang Bedagai bisa aktif berperan dalam mendukung program pemerintah, terutama di sektor pangan.

“Don Muzakir berharap Tani Merdeka Indonesia bisa menjadi garda terdepan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sesuai visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan dalam lima tahun ke depan,” ujar Don Muzakir.

Ia mengumumkan pembentukan Brigade Pangan DPN Tani Merdeka untuk melibatkan pemuda mendukung swasembada pangan Indonesia.

“Brigade Pangan ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional dan membantu Indonesia mencapai cita-cita menjadi lumbung pangan dunia,” tambahnya.

Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Serdang Bedagai, Dedy Iskandar, siap memajukan organisasi ini dan melatih petani agar lebih mandiri dan produktif.

Dedy mengatakan bahwa mereka siap mengembangkan Tani Merdeka Indonesi di Serdang Bedagai dan memberikan pelatihan kepada petani untuk meningkatkan kesejahteraan.

Pjs Bupati Serdang Bedagai, Parlindungan Pane, mendukung penuh program ketahanan pangan Tani Merdeka di wilayah Serdang Bedagai.

Ia juga menyebut Serdang Bedagai sebagai salah satu lumbung pangan utama di Sumatera Utara.[]

Tani Merdeka Provinsi Aceh Dilantik dan Siap Menangkan Mualem-Dek Fadh di Pilkada 2024

0

BANDA ACEH – DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh resmi dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Don Muzakir, di Gedung Theater UIN Ar-Raniry pada Sabtu, 2 November 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk calon wakil gubernur Aceh nomor urut 2, Fadhlullah atau yang akrab disapa Dek Fadh, serta 15 ketua DPD Tani Merdeka kabupaten/kota se-Aceh.

Usai pelantikan, Ketua DPW Tani Merdeka Aceh, Cut Muhammad, menjelaskan bahwa Tani Merdeka saat ini sudah memiliki jaringan yang kuat di 15 kabupaten/kota di Aceh dan telah menyebar hingga ke tingkat kecamatan. Organisasi ini kumpulan komunitas-komunitas masyarakat, khususnya para petani, sebagai basis utama anggotanya.

“Kami telah aktif di berbagai wilayah dengan fokus pada penguatan kelompok-kelompok tani. Tani Merdeka hadir untuk menjadi wadah perjuangan bagi para petani, yang selama ini menghadapi berbagai masalah kompleks, seperti kesulitan mendapatkan pupuk dan akses pengairan yang terbatas,” ungkap Cut Muhammad.

Cut Muhammad juga mengatakan Tani Merdeka Provinsi Aceh komit mendukung program pemerintah dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami bertekad untuk terus mendukung program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan visi besar Prabowo Subianto dalam menciptakan kedaulatan pangan bagi Indonesia,” tambah Cut Muhammad.

Sementara itu Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menekankan pentingnya peran organisasi Tani Merdeka dalam mendukung kesejahteraan petani dan ikut berkontribusi terhadap pembangunan sektor pertanian di Aceh.

Don Muzakir menambahkan bahwa pendirian Tani Merdeka merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki perhatian besar terhadap nasib petani dan perkembangan sektor pertanian di Indonesia. Presiden Prabowo melihat bahwa sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa, dan masalah yang dihadapi petani harus diselesaikan agar kesejahteraan mereka meningkat.

“Program ketahanan pangan Presiden Prabowo adalah langkah nyata dalam memastikan Indonesia mandiri dalam hal pangan. Tani Merdeka siap mendukung penuh program ini dengan menggerakkan seluruh petani di Aceh agar terlibat aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Don Muzakir.

Ia juga menegaskan bahwa sektor pertanian harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah dan nasional, terutama di Aceh yang memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan.

“Dengan dukungan kuat dari pemerintah dan kebijakan yang pro-petani, saya yakin Aceh bisa menjadi salah satu daerah terdepan dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia,” lanjut Don Muzakir.

Selain itu Don Muzakir menegaskan komitmen organisasi ini untuk mendukung penuh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), di Pilkada 2024.

Dukung Mualem-Dek Fadh di Pilkada 2024

Di akhir acara, Cut Muhammad, secara tegas mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) di Pilkada 2024.

Dia menyampaikan bahwa Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh melihat pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Aceh, karena mereka memiliki perhatian besar terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan petani.

“Acara pelantikan ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh pengurus Tani Merdeka di Aceh. Dengan dukungan Tani Merdeka Indonesia kabupaten/kota di Aceh, siap berjuang memenangkan pasangan Mualem-Dek Fadh dalam Pilkada Aceh 2024, serta memperjuangkan kepentingan para petani agar dapat hidup lebih sejahtera dan mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah,” kata Cut Muhammad.

Semantara itu, Dek Fadh, yang hadir dalam pelantikan itu, menyampaikan apresiasinya terhadap Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh yang berperan aktif dalam mendukung masyarakat petani dan memberikan dukungan kepada Mualem-Dek Fadh.

Dek Fadh menegaskan bahwa jika terpilih pasangan Mualem-Dek Fadh memastikan memberikan perhatian lebih besar kepada sektor pertanian dan para petani di Provinsi Aceh.

“Pertanian adalah sektor strategis bagi Aceh, dan petani adalah pahlawan pangan. Kami akan memberikan prioritas kepada kebijakan yang berpihak pada petani, termasuk masalah pupuk, pengairan, dan akses pasar yang lebih baik bagi hasil pertanian,” ujar Dek Fadh.[]

Gelar Rakerda, DPD Tani Merdeka Kuningan Bahas Swasembada Pangan dan Dukung Program Presiden Prabowo

0

JAWA BARAT – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) guna membahas program kerja dan langkah-langkah strategis menuju swasembada pangan.

Agenda ini juga dirancang untuk mendukung penuh terhadap program-program Presiden Prabowo Subianto, yang dikenal memiliki visi besar dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Rakerda ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari arahan organisasi Tani Merdeka Indonesia.

Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, H Taufik Hendriyawan, menyampaikan pentingnya forum ini sebagai langkah konkret untuk mengkoordinasikan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan di tingkat daerah.

“Rakerda ini merupakan amanat konstitusi organisasi Tani Merdeka Indonesia. Melalui forum ini, kita akan merumuskan langkah-langkah strategis yang mendukung program besar Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” ujar H Taufik Hendriyawan, Jumat, 25 Oktober 2024.

Ia juga menekankan bahwa sinergi antara berbagai elemen dalam organisasi harus semakin diperkuat untuk memastikan bahwa program-program yang dirancang dapat berjalan efektif di lapangan.

Menurut H Taufik Hendriyawan, petani adalah ujung tombak dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sehingga dukungan dan program nyata harus diberikan kepada mereka.

Rakerda ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jawa Barat, H Yudi Setia Kurniawan, yang juga memberikan arahan langsung kepada peserta rapat.

Selain itu, para pengurus DPD dan DPW Tani Merdeka Indonesia dari berbagai wilayah turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jawa Barat, H Yudi Setia Kurniawan, mengungkapkan bahwa Tani Merdeka memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan petani.

Ia menegaskan pentingnya kekompakan seluruh jajaran organisasi dalam menghadapi tantangan yang ada.

“Dalam Rakerda ini, DPW Tani Merdeka Indonesia mendorong seluruh jajaran di daerah untuk semakin solid dan bergerak bersama dalam mewujudkan kesejahteraan petani. Selain itu, kami juga mendukung sepenuhnya program Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada penguatan sektor pertanian dan swasembada pangan,” kata H Yudi Setia Kurniawan.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa DPW Tani Merdeka Jawa Barat akan terus mendorong kolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan bahwa setiap program yang digagas dapat berjalan efektif dan menyentuh langsung kebutuhan petani di lapangan.

“Kita harus membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan program-program ini bisa memberikan dampak positif bagi petani,” tambahnya.

H Yudi Setia Kurniawan juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan merupakan pilar penting dalam menjaga kemandirian bangsa.

Oleh karena itu, Tani Merdeka Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.

“Rakerda ini diharapkan menghasilkan rumusan kerja yang jelas dan dapat segera diimplementasikan oleh seluruh jajaran DPD Tani Merdeka Kabupaten Kuningan. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang evaluasi bagi organisasi untuk melihat apa yang telah dicapai dan apa yang perlu ditingkatkan di masa mendatang,” pungkas H Yudi Setia Kurniawan.

DPW Tani Merdeka Jatim Terbentuk, Don Muzakir: Kita Siap Dukung Program Prabowo Subianto

0

JAWA TIMUR – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jawa Timur resmi terbentuk.

Pelantikan dan pengukuhan pengurus berlangsung di kawasan wisata petik madu, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Organisasi ini terdiri dari petani di seluruh Jawa Timur. Mereka berkomitmen mendukung program swasembada pangan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, mengapresiasi pembentukan DPW Tani Merdeka Jatim. Ia menekankan pentingnya mengawal program pemerintah, terutama di sektor pangan dan pertanian.

“Program ini akan kita kawal hingga tepat sasaran ke masyarakat,” katanya.

Don Muzakir juga menilai Jawa Timur memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Oleh karena itu, pembinaan petani menjadi salah satu fokus Tani Merdeka Indonesia.

“Kita akan mencari jaringan untuk membeli hasil panen petani secara langsung. Produk pertanian ini bisa diekspor,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa Tani Merdeka Indonesia juga akan menjadi tempat curhat bagi petani. Ini untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh para petani.

“Target kami adalah membentuk kepengurusan sampai tingkat desa. Ini bisa jadi posko pengaduan bagi petani,” ujarnya.

Ia berharap bantuan dari pemerintah, seperti subsidi pupuk, dapat tepat sasaran. Dengan begitu, tidak ada lagi masalah kelangkaan pupuk.

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Jatim, Riki Septiadi, mengungkapkan masalah yang dihadapi petani.

Kendala ini terjadi karena hasil produksi petani dan permintaan masyarakat tidak seimbang. Hal ini disebabkan kurangnya hubungan langsung antara keduanya.

“Kami di sini untuk mempertemukan petani agar tidak susah menjual produknya. Kami juga mensinkronkan kebijakan dari pusat,” tuturnya.

Riki juga menekankan pentingnya mengantisipasi permainan harga yang dapat merugikan hasil pertanian.

“Biasanya, permainan harga terjadi karena ada pemain besar yang merusak harga. Kami akan memfasilitasi petani agar terbebas dari mafia pangan,” tandasnya.[]

Tani Merdeka Deklarasi Dukung Mualem-Dek Fadh dan Ayah Wa-Tarmizi Panyang di Pilkada 2024

0

ACEH UTARA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Aceh Utara secara resmi menyatakan dukungan politiknya untuk pasangan calon Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf (Mualem) dan wakilnya Fadhlullah (Dek Fadh), serta pasangan calon Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil alias Ayah Wa dan Tarmizi Panyang dalam Pilkada 2024.

Deklarasi ini berlangsung meriah di Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten, Aceh Utara, pada Sabtu, 5 Oktober 2024, dengan dihadiri ratusan kader dan pengurus Tani Merdeka.

Acara deklarasi tersebut menjadi ajang bagi Tani Merdeka untuk menegaskan komitmen mereka dalam memenangkan kedua pasangan kandidat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Aceh Utara.

Massa yang hadir tampak penuh semangat saat Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Utara, H. Abdul Mutaleb atau yang akrab disapa Thaliban, menyampaikan orasi dukungan.

“Kami semua berkumpul di sini dengan satu tujuan, yaitu memenangkan pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, serta memenangkan pasangan Ayah Wa-Tarmizi Panyang di Pilkada Aceh Utara,” ujar Thaliban di hadapan para hadirin. “Kami siap bergerak bersama Tani Merdeka untuk mencapai kemenangan ini.”

Deklarasi ini tidak hanya dihadiri oleh anggota dan simpatisan Tani Merdeka, tetapi juga masyarakat sekitar yang turut berpartisipasi dalam mendukung pasangan-pasangan kandidat.

Semangat dan antusiasme dari ratusan masyarakat tersebut terlihat jelas saat mereka menyuarakan dukungannya secara serempak.

Tani Merdeka Siap Bergerak untuk Kemenangan

Thaliban menekankan bahwa Tani Merdeka Aceh Utara akan berperan aktif dalam memenangkan Mualem-Dek Fadh serta Ayah Wa-Tarmizi Panyang. Mereka berkomitmen untuk turun ke lapangan, menyosialisasikan program-program pasangan tersebut, dan memastikan kemenangan di wilayah Aceh Utara.

Menurutnya, dukungan dari Tani Merdeka yang terdiri dari petani dan kelompok masyarakat lainnya akan menjadi kekuatan besar dalam Pilkada mendatang.

“Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, kemenangan akan berpihak kepada kita. Tani Merdeka akan menggerakkan seluruh anggotanya, dari tingkat desa hingga kecamatan, untuk mendukung penuh pasangan Mualem-Dek Fadh serta Ayah Wa-Tarmizi Panyang,” lanjut Thaliban.

Dukungan dari DPW Tani Merdeka Aceh

Ketua DPW Tani Merdeka Aceh, Cut Muhammad yang akrab disapa Mukim Amad, juga hadir dalam acara deklarasi tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh Tani Merdeka Aceh Utara.

“Ini adalah bentuk nyata dari solidaritas dan kekuatan Tani Merdeka. Kami bangga dengan komitmen yang ditunjukkan oleh DPD Aceh Utara. Saya yakin, dengan semangat ini, kita akan memenangkan Mualem-Dek Fadh di Aceh dan Ayah Wa-Tarmizi di Aceh Utara,” ujar Mukim Amad.

Mukim Amad juga menambahkan bahwa dukungan Tani Merdeka terhadap pasangan calon ini didasari oleh visi dan misi yang sejalan dengan perjuangan petani dan masyarakat Aceh pada umumnya.

Menurutnya, Mualem dan Dek Fadh memiliki komitmen untuk memajukan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Aceh.

“Kami melihat bahwa Mualem dan Dek Fadh memiliki program yang berpihak kepada petani. Begitu pula dengan Ayah Wa dan Tarmizi Panyang, yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh Utara, terutama dalam bidang pertanian,” kata Mukim Amad.

Deklarasi yang Menggugah Semangat

Acara deklarasi ini diakhiri dengan yel-yel kemenangan yang dipimpin oleh Thaliban dan diikuti oleh seluruh peserta. Mereka bersatu padu menyatakan dukungannya dengan semangat yang membara. Selain itu, deklarasi tersebut menjadi momentum penting bagi Tani Merdeka untuk menunjukkan peran strategis mereka dalam politik Aceh.

Mualem-Dek Fadh merupakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dengan nomor urut 2. Sementara itu, Ayah Wa dan Tarmizi Panyang adalah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara yang juga mendapat dukungan luas dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk Tani Merdeka.

“Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada 2024, dukungan dari Tani Merdeka ini diharapkan dapat memperkuat posisi kedua pasangan kandidat tersebut di mata pemilih, khususnya di wilayah Aceh Utara,” pungkas Mukim Amad.[]

Pengurus DPW Tani Merdeka Sumatera Selatan 2024-2029 Resmi Dilantik

0

SUMSEL – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Provinsi Sumatera Selatan periode 2024-2029 resmi dilantik pada Sabtu, 5 Oktober 2024, di Aula Kota Palembang.

Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir, serta pengurus dari seluruh Kabupaten di Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Don Muzakir menekankan pentingnya peran Tani Merdeka dalam memperjuangkan kesejahteraan petani.

Ia menjelaskan bahwa organisasi ini hadir untuk mendukung dan membawa inovasi bagi sektor pertanian, terutama di desa-desa yang menjadi penopang ekonomi Indonesia.

“Kami akan fokus pada program-program yang langsung meningkatkan kesejahteraan petani. Ini langkah nyata untuk memastikan petani mendapat perhatian yang layak,” ujarnya.

Acara pelantikan juga diisi dengan diskusi interaktif yang menjadi kesempatan bagi para anggota Tani Merdeka untuk menyampaikan aspirasi dan berbagi ide mengenai tantangan di sektor pertanian.

Don Muzakir menegaskan pentingnya kolaborasi pengurus dan anggota dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut.

“Pertanian bukan hanya soal produksi, tapi juga meningkatkan kualitas hidup petani. Kami berharap pengurus baru dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Sumatera Selatan,” kata Don Muzakir.

Ia juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan, serta berharap Tani Merdeka dapat menjadi pelopor inovasi pertanian di daerah.

Tani Merdeka, yang didirikan oleh Prabowo Subianto, diharapkan terus berkembang dan berkontribusi positif bagi petani. Dengan dilantiknya pengurus baru, komunikasi dan kerja sama antara pemerintah dan petani diharapkan semakin erat, sehingga tujuan bersama untuk memajukan sektor pertanian dapat tercapai.[]