Tani Merdeka Aceh Timur Bentuk Posko Pemenangan Prabowo-Gibran

Aceh Timur – Ratusan petani yang tergabung dalam Tani Merdeka di Kabupaten Aceh Timur menyampaikan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam pemilihan presiden 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tani Merdeka Kabupaten Aceh Timur, Zubir atau yang dikenal Jepang dalam acara deklarasi dukungan yang digelar di Idi Rayeuk, pada Kamis (11/1/2024).

“Kami petani Aceh Timur berkomitmen untuk mendukung dan memenangkan Prabowo-Gibran di wilayah kami. Kami yakin bahwa mereka adalah pasangan yang terbaik untuk memimpin Indonesia ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Zubir.

Zubir menambahkan, alasan mereka mendukung Prabowo-Gibran adalah karena visi dan misi mereka yang sesuai dengan aspirasi petani, khususnya dalam hal peningkatan kesejahteraan, perlindungan hak, dan pemberdayaan sektor pertanian.

“Prabowo-Gibran memiliki program-program yang pro-petani, seperti subsidi pupuk dan benih, jaminan harga, bantuan modal, dan fasilitas irigasi. Kami berharap dengan terpilihnya Prabowo-Gibran, nasib petani Indonesia akan lebih baik,” tutur Zubir.

Sementara itu, Ketua Tani Merdeka Provinsi Aceh, Cut Muhammad, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengajak seluruh anggota Tani Merdeka di tingkat kabupaten dan kecamatan yang sudah terbentuk di Aceh untuk terus bergerak dan berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

“Kami harus bersatu dan solid untuk mengamankan suara Prabowo-Gibran di Aceh. Ini adalah kesempatan kita untuk memilih pemimpin yang peduli dengan petani dan rakyat. Mari kita berikan dukungan penuh kepada Prabowo-Gibran,” seru Cut Muhammad.

Cut Muhammad juga menegaskan, pihaknya terus bergerak untuk membentuk posko di sejumlah kabupaten/kota, kecamatan dan desa di Aceh.

Ia mengatakan, Tani Merdeka terus bergerak berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup petani.

“Kami mendukung Prabowo-Gibran secara politik. Kami ingin berkontribusi untuk membangun Aceh yang lebih baik, khususnya di bidang pertanian. Kami ingin petani Aceh menjadi petani yang mandiri, produktif, dan berdaya saing,” kata Cut Muhammad.

Berita Terakhir

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini