Wamentan Sudaryono: Generasi Muda Harus Minat Teknologi Pertanian

TANIMERDEKA – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengapresiasi inovasi teknologi pertanian yang ditampilkan ESHA PLANT dalam pameran pertanian di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, pada Minggu 26 Oktober 2025.

Ia menilai pendekatan berbasis digital dan ramah lingkungan yang dikembangkan ESHA PLANT sejalan dengan arah transformasi pertanian nasional.

Sudaryono meninjau langsung stan ESHA PLANT yang menampilkan teknologi smart farming, sistem hidroponik modern, dan produk hortikultura berkelanjutan. Kehadirannya menarik perhatian pengunjung yang memadati arena pameran.

“Inovasi seperti yang dilakukan ESHA PLANT ini sangat penting untuk mendorong transformasi pertanian nasional menuju sistem yang lebih efisien, berkelanjutan, dan diminati generasi muda,” ujar Sudaryono.

Ia menambahkan, sektor pertanian perlu terus beradaptasi dengan teknologi agar mampu menjawab tantangan regenerasi petani dan kebutuhan pangan masa depan.

Pameran pertanian di ICE BSD diikuti pelaku industri dari berbagai daerah. Peserta meliputi perusahaan benih, produsen pupuk, penyedia alat pertanian, hingga startup digital. Kegiatan ini menjadi ruang temu antara pemerintah, pelaku usaha, dan inovator muda.

Pemilik ESHA PLANT, Santi, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Kementerian Pertanian. Ia menegaskan komitmen perusahaannya dalam mengembangkan teknologi pertanian yang adaptif dan ramah lingkungan.
“Kunjungan ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam modernisasi sektor pertanian Indonesia,” tutur Santi.

Pameran berlangsung selama tiga hari dan menampilkan berbagai sesi diskusi, demo teknologi, serta jejaring bisnis antar pelaku pertanian.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini