Wamentan Sudaryono Ajak Koperasi Tani Bersatu Lewat Koperasi Desa Merah Putih

TANI MERDEKA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak koperasi tani di seluruh Indonesia untuk bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih.

Ia menyebut kerjasama ini penting untuk memperkuat ekonomi desa dan mempermudah petani dalam mengembangkan usahanya.

Menurut Sudaryono, koperasi tani bisa memanfaatkan forum musyawarah desa untuk membahas kerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih, sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing desa.

Saat ini, ada lebih dari 755 ribu kelompok tani dan 30 ribu gabungan kelompok tani di seluruh Indonesia. Namun, baru sekitar 5 ribu koperasi yang sudah berbadan hukum.

Sudaryono yakin, jika koperasi tani bergabung dengan Koperasi Desa Merah Putih, kekuatannya akan jauh lebih besar dalam mengelola usaha pertanian di desa.

Ia juga meminta para kepala desa ikut aktif bersama kelompok tani untuk merancang model koperasi yang sesuai dengan kondisi desa mereka.

Menurutnya, koperasi bisa membantu petani mendapatkan pupuk, menjual hasil panen, dan mengakses modal usaha.

Selain itu, koperasi juga bisa menjual bahan pangan pokok, membeli hasil panen petani sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, serta menyediakan gudang penyimpanan dengan fasilitas penggilingan dan pengering. Sudaryono ingin koperasi menjadi alat yang bisa mempermudah kebutuhan petani di desa.

“Kementan mendukung penuh Koperasi Desa Merah Putih. Koperasi ini harus memberi manfaat besar untuk masyarakat desa, terutama petani,” kata Sudaryono.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Zulhas mengatakan, koperasi ini akan dibuat lengkap. Di dalamnya akan ada warung sembako, kantor koperasi, klinik, apotek, cold storage, dan fasilitas lainnya. Tujuannya agar barang dari produsen bisa langsung sampai ke desa tanpa melalui tengkulak.

“Gapoktan bisa bergabung ke koperasi ini. Kita ingin petani dapat harga yang adil dan hidup yang lebih sejahtera,” ujar Zulhas.

Ia menambahkan, skema penggabungan Koperasi Desa Merah Putih dengan koperasi yang sudah ada, termasuk Bumdes, masih akan dibahas lebih lanjut.[]

Berita Terakhir

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini