Jawa Tengah – Ratusan petani di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mendeklarasikan dukungan untuk Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran, pada Sabtu (9/12/2023).
Para petani yang tergabung dalam Tani Merdeka ini menyatakan mendukung dan siap memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebelum deklarasi, sejumlah nama dilantik sebagai pengurus DPC Tani Merdeka Kabupaten Purworejo, diantaranya Sutikno SH MM sebagai ketua, Drs Masrukhin sebagai sekretaris dan Nanung Noor Shodiq sebagai bendahara.
Ketua DPP Tani Merdeka, Don Mudzakir hadir dan melantik para pengurus DPC Tani Merdeka Purworejo.
Pelantikan pengurus ditandai dengan pengukuhan dan penyerahan bendera pataka Tani Merdeka dari Don Mudzakir kepada Sutikno.
Usai dilakukan pelantikan pengurus, DPC Tani Merdeka Kabupaten Purworejo, bersama ratusan petani yang hadir membacakan deklarasi dukungan kepada H Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI ditahun 2024 nanti.
“Hari ini kita mengadakan pelantikan Tani Merdeka yaitu sebuah organisasi petani yang berbasis kaum tani, buruh rani, para nelayan, para pembudidaya, perikanan, kemarin saya dari Cilacap, Banyumas juga melakukan hal yang sama, dan ini adalah sebuah organisasi petani yang intinya organisasi ini mendukung pak Prabowo dan mas Gibran sebagai Presiden dan wakil Presiden kedepan,” kata Don Mudzakir, saat ditemui awak media usai kegiatan.
Disampaikan, alasan kenapa Tani Merdeka medukung Prabowo-Gibran, karena mereka tahu bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan Capres Cawapres yang komit dalam memperjuangkan nasip para petani yang saat ini mengalami kesusahan pupuk, pengairan dan seterusnya.
“Pak Prabowo komit disaat beliau diberikan mandat oleh rakyat 14 Februari nanti. Pupuk, pestisida, benih langsung ke petani, itu janji beliau dan program- program lain menyangkut irigasi dan lainya, termasuk menampung hasil panen, pasca panen, hasil panen petani yang hari ini kita tahu sangat kesusahan petani dalam menjual hasil panennya,” ujarnya.
Pembentukan dan pengukuhan Tani Merdeka dilakukan serentak secara nasional, dan saat ini dirinya fokus mengawal deklarasi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, dan beberapa daerah lain.
“Kita fokus dimana banyak lumbung pertanian, karena kita ingin mengukur waktu dalam pemilu yang tinggal sedikit lagi, kita fokus diwilayah- wilayah yang memang disitu petaninya banyak, kaya di Medan kita juga ada, juga di beberapa daerah Sumatra lain juga ada Lampung, Palembang ada, Aceh juga ada sama- sama menghimpun diri dalam wadah Tani Merdeka ini, untuk sama- sama berjuang secara politik memenangkan pak Prabowo dan mas Gibran, kita ini organisasi petani yang berpolitik, kita harus terlibat dalam politik agar kedepan program- program petani bisa diakomodir oleh pemerintah,” jelasnya.
Don Mudzakir berharap Prabowo-Gibran benar- benar komit dalam memperjuangan nasip para petani di Indonesia.
“Berharap kedepan pak Prabowo komit. Kita sebagai organisasi Tani Merdeka akan mengontrol program- program pak Prabowo dan mas Gibran dibasis- basis yang dibawah, didesa- desa yang ada petani,” harapnya.
Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Purworejo, H Kuswanto, SH MSi, bersama Ketua DPC Tani Merdeka Purworejo, Sutikno, mengaku komit untuk memenangkan Prabowo- Gibran dan akan merealisasikan program- program Tani Merdeka.
“Intinya baru saja sudah terlaksana dibentuk Tani Merdeka untuk wilayah Kabupaten Purworejo. Kami diberi amanah sebagai pembina nanti akan segera menyusun rencana kerja apalagi tadi ditarget 200 posko di setiap desa. InsyaAllah ini yang kita tunggu- tunggu selama ini apa yang menjadi keluhan petani dilapangan, alhamdulillah pak Prabowo punya program yang luar biasa, intinya negara kita negara agraris, termasuk Purworejo adalah lumbung beras Jawa Tengah, bila nanti dijalankan dengan baik insyaallah kita akan bentuk sesuai dengan program kerja yaitu lumbung- lumbung pangan ditingkat desa,” kata Kuswanto.
Kuswanto melihat, kebutuhan petani di daerah termasuk di Purworejo sangat simple. Sejak dulu tidak banyak perubahan, mereka orang- orang yang jujur, sederhana, polos, tidak aneh- aneh, hanya menginginkan benih tersedia, pupuk tersedia, tapi secara kenyataanya hingga hari ini mereka kesulitan.
“Dimana- mana keluhanya pupuk, insyaallah dengan program beliau yang sangat berpengalaman jadi seorang pemimpin atau ketua HKTI akan diwujudkan dengan nyata dan langsung bergerak disemua wilayah di pulau Jawa dibentuk Tani Merdeka dalam rangka menjembatani kesulitan para petani dilapangan,” jelasnya.