Tani Merdeka Pasuruan dan PT Wilmar Gelar Baksos Benih Padi untuk Petani Terdampak Banjir

TANIMERDEKA – DPD Tani Merdeka Indonesia Pasuruan Raya bersama PT Wilmar Padi Indonesia kembali menyalurkan bantuan benih padi. Kegiatan bakti sosial berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, sebagai tindak lanjut dari penyaluran sebelumnya pada 16 November 2025 lalu.

Program ini digelar sebagai respons cepat terhadap petani yang terdampak banjir saat masa panen. Langkah tersebut menjadi wujud konsistensi kedua lembaga dalam mendukung pemulihan produktivitas petani di wilayah Pasuruan Raya.

Acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Hadir Ketua DPW Tani Merdeka Jawa Timur, Riki Septiadi, Ketua DPD Tani Merdeka Pasuruan Raya, Winaryo Sujoko, perwakilan PT Wilmar Padi Indonesia, serta jajaran pengurus DPD. Kolaborasi ini menunjukkan kekuatan jaringan tani dalam memberikan bantuan secara tepat sasaran.

Ketua DPD Tani Merdeka Pasuruan Raya, Winaryo Sujoko, menjelaskan bantuan benih difokuskan kepada petani di Desa Balang Buntung, Kedung Boto, dan Kedungringin. Ketiga wilayah tersebut mengalami banjir cukup parah pada masa panen.

“Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami turut didampingi Ketua DPW Tani Merdeka Jawa Timur yang memberikan dukungan penuh. Para petani yang terdampak tetap harus memperoleh solusi yang cepat dan tepat, salah satunya melalui bantuan benih ini. Kami akan terus menindaklanjuti agar kebutuhan petani semakin terpenuhi,” ujar Winaryo dalam sambutannya.

Ia menegaskan Tani Merdeka Indonesia akan terus hadir sebagai pendamping sekaligus penyalur solusi bagi petani yang menghadapi kondisi sulit, baik akibat cuaca ekstrem maupun dinamika pertanian lainnya.

Ketua DPW Tani Merdeka Jawa Timur, Riki Septiadi, menambahkan semangat petani harus tetap terjaga meskipun mereka baru saja menghadapi musibah banjir.

“Kami mengimbau seluruh petani untuk tetap melanjutkan aktivitas bertani dan tidak kehilangan semangat. DPW Tani Merdeka juga mendukung penuh program Sekolah Iklim yang akan diselenggarakan pemerintah sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan petani menghadapi variabilitas cuaca,” tegasnya.

Ia berharap kondisi lahan yang sebagian masih tergenang segera pulih sehingga petani bisa memulai musim tanam berikutnya tanpa penundaan berarti.

Perwakilan PT Wilmar Padi Indonesia, Faris, mengapresiasi kemitraan strategis yang telah terbangun dengan Tani Merdeka. Menurutnya, kerja sama ini berperan penting dalam memperkuat rantai produksi padi.

“Kerja sama ini sangat baik, mulai dari bantuan benih, pendampingan, hingga penyerapan panen. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut dan mampu menjangkau lebih banyak petani di berbagai wilayah,” ujar Faris.

Ia menilai kolaborasi antara sektor industri dan organisasi tani mampu memberikan dampak nyata bagi petani, terutama dalam situasi pascabencana.

Melalui kegiatan baksos ini, Tani Merdeka Indonesia dan PT Wilmar Padi Indonesia berharap pemulihan kondisi petani dapat berjalan lebih cepat. Produktivitas pertanian di Pasuruan Raya diharapkan kembali meningkat setelah banjir yang merusak lahan dan hasil panen.

Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara organisasi tani dan sektor industri dapat memberikan dampak signifikan bagi keberlanjutan pertanian. Kehadiran bantuan benih di tengah masa sulit menjadi harapan baru bagi petani untuk kembali menanam dan menjaga ketahanan pangan daerah.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini