TANIMERDEKA – DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar konsolidasi pengurus pada Minggu, 5 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung di Magelang dan dihadiri oleh 21 Koordinator Kecamatan (Korcam) dari berbagai wilayah.
Pertemuan ini fokus pada penguatan struktur organisasi dari kecamatan hingga tingkat desa. Pengurus membahas pembentukan Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes), perekrutan anggota baru, dan pemetaan kelompok tani aktif.
Ketua DPD Tani Merdeka Magelang, Imam Susanto, menegaskan organisasi harus bergerak dari bawah. Ia menyampaikan bahwa Tani Merdeka Indonesia bukan sekadar nama, tetapi gerakan yang hidup di lapangan.
“Kita tidak ingin Tani Merdeka hanya ada di atas. Kita ingin organisasi ini hadir sampai ke desa-desa. Kita harus punya struktur yang aktif, bukan hanya nama. Kita harus punya gerakan yang nyata, bukan hanya rapat dan seremonial,” ujar Imam.
Ia menekankan pentingnya peran Korcam dan Kordes sebagai penghubung langsung antara petani dan program kerja organisasi.
“Kita harus bisa menjangkau petani. Kita harus tahu apa yang mereka butuhkan. Kita harus hadir saat mereka panen, saat mereka kesulitan, dan saat mereka butuh pendampingan. Itu tugas kita,” tegas Imam.
DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Magelang menargetkan seluruh desa di Magelang memiliki Kordes aktif sebelum akhir tahun. Struktur ini dianggap penting untuk mempercepat pelaksanaan program kerja dan memperkuat komunikasi antarwilayah.
Konsolidasi juga menjadi ruang evaluasi. Pengurus membahas strategi perekrutan anggota akar rumput, pembentukan kelompok tani binaan, dan penguatan koordinasi lintas kecamatan.
“Kita tidak bisa tunggu program datang dari atas. Kita harus siapkan diri. Kita harus siapkan struktur. Kita harus siapkan gerakan. Kalau kita kuat di bawah, kita bisa bicara di atas,” pungkas Imam.[]