Tani Merdeka Kota Pekalongan Salurkan Bantuan Bibit dari Dinperpa

TANIMERDEKA – DPD Tani Merdeka Indonesia Kota Pekalongan menerima bantuan bibit dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan. Bantuan itu akan disalurkan kepada masyarakat.

Ketua DPD Tani Merdeka Kota Pekalongan, Mungki Retnosari, menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai bantuan ini sangat berarti bagi warga, terutama petani kecil di wilayah perkotaan.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Dinperpa, kami dari Tani Merdeka sangat berterima kasih Pemerintah Kota Pekalongan ikut membantu masyarakat dan kelompok-kelompok tani. Mengingat lahan di Kota Pekalongan ini terbatas dan sempit, bibit yang diberikan dapat dimanfaatkan warga untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing,” ujar perempuan yang akrab disapa Kikie di Kantor Dinperpa, Jumat 26 September 2025.

Kikie menyebutkan, setiap rumah mendapat tiga jenis bibit, yakni terong, tomat, dan cabai, ditambah pupuk kompos. Bantuan itu diharapkan bisa meringankan pengeluaran keluarga.

“Dengan hasil dari bibit ini, beban belanja ibu-ibu bisa sedikit berkurang. Walaupun hanya dari pekarangan minimalis, hasil panen sayuran akan membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” tambah Kikie.

Ia menjelaskan bibit yang diterima akan dipindahkan ke media tanam lebih besar sebelum diserahkan ke warga. Pihaknya juga melakukan pendampingan agar masyarakat paham cara merawat, menjaga, dan mengolah tanaman supaya panen berhasil.

“Kami berharap, dengan dukungan Dinperpa serta sinergi yang terjalin baik, Kota Pekalongan tidak tertinggal dalam hal ketahanan pangan dibanding daerah lain,” tegasnya.

Bantuan ini merupakan hasil kerja sama yang terjalin antara Tani Merdeka Indonesia Kota Pekalongan dengan Dinas Pertanian dan Pangan. Hubungan kemitraan ini terus dijaga untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Sementara itu Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan, Ani Kusumaningrum, mengatakan bantuan kali ini berupa 60 bibit tomat, 60 bibit terong, dan 60 bibit cabai. Dinperpa juga menyalurkan polibag ukuran 40×40 sebanyak 2 kg.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa segera dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami memberikan bibit komoditi ini karena di pasaran harga-harga tersebut sedang tinggi, padahal kebutuhan rumah tangga sehari-hari tidak lepas dari cabai, tomat, dan terong,” jelas Ani.

Ia menilai kerja sama dengan Tani Merdeka Kota Pekalongan sudah lama terjalin. Sinergi ini mendorong masyarakat agar lebih mandiri pangan.

“Kota Pekalongan memang lahannya terbatas, tapi masyarakat tetap bisa memanfaatkan lahan pekarangan, baik di rumah, kantor, organisasi maupun kelompok masyarakat lainnya,” katanya.

Ani menambahkan masyarakat bisa mengajukan permohonan bibit secara gratis sesuai ketersediaan.

“Silakan berkirim surat permohonan melalui RT atau organisasi. Kami juga masih mendorong Gerakan Kelurahan Menanam yang hingga kini terus berjalan,” terangnya.

Ia menegaskan, kolaborasi pemerintah dan organisasi tani akan memperkuat ketahanan pangan keluarga di Pekalongan.

“Masyarakat dapat memenuhi sebagian kebutuhan sayur-mayur dari hasil pekarangan sendiri, sehingga selain menekan pengeluaran, juga menumbuhkan budaya bertani di tengah perkotaan,” tandasnya.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini