TANIMERDEKA – Pegawai negeri Dinas Pertanian, dinas lain, dan warga Kabupaten Aceh Tenggara ikut menyumbang sembako, pakaian, serta dana untuk korban banjir dan longsor. Donasi dikumpulkan melalui Posko Bersama yang didirikan DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara bersama Dinas Pertanian setempat.
Posko ini menampung berbagai bentuk bantuan, mulai dari uang, pakaian layak pakai, selimut, sembako, obat-obatan, hingga kebutuhan darurat lain. Bantuan disalurkan ke wilayah terdampak banjir yang sulit dijangkau.
Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara, Jeri Alastra, mengatakan posko ini sebagai wujud kepedulian nyata.
“Ini sebagai bentuk nyata kepedulian kami untuk berbagi kepada sesama di saat terjadi bencana seperti ini,” ujar Jeri.
Ia menambahkan musibah banjir menjadi pengingat pentingnya solidaritas.
“Di tengah duka, tumbuh harapan baru bahwa kebersamaan mampu menopang masyarakat Aceh Tenggara menghadapi ujian berat ini,” ungkap Jeri.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, Riskan, S.P., M.M., menyatakan posko dibuka agar bantuan dari masyarakat dapat dihimpun dan disalurkan cepat serta tepat sasaran.
“Posko ini kami siapkan agar proses pengumpulan dan distribusi bantuan lebih cepat dan terkoordinasi,” katanya.
Riskan menjelaskan posko kemanusiaan berlokasi di Kompleks Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara. Posko dibuka setiap hari mulai 1 hingga 3 Desember 2025, pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.
Suasana posko terlihat ramai. Relawan, pegawai, dan warga datang membawa sembako, pakaian, serta obat-obatan. Bantuan mulai dikirim ke titik pengungsian di desa-desa pesisir dan pedalaman yang terisolasi akibat banjir.[]
