TANIMERDEKA – Pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen turun langsung ke lahan sawah tadah hujan di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen. Mereka ingin memastikan kebutuhan air irigasi bagi petani terpenuhi.
Petugas dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen ikut mendampingi. Kelompok tani juga hadir dalam kunjungan ini.
Ketua DPD Tani Merdeka Bireuen, Azhari, meninjau langsung ke lokasi lahan sawah petani. Ia bersama pengurus mendengar langsung keluhan para petani yang mengalami gagal panen akibat kekeringan.
“Kami temui petani langsung di sawah. Mereka mengaku sudah beberapa kali gagal panen karena tidak cukup air,” kata Azhari.
Menurutnya, para petani berharap pemerintah dan semua pihak memberi perhatian serius terhadap masalah air irigasi ini.
“Mereka minta bantuan sumur dalam, sumur bor, dan jaringan pipa. Ini harapan mereka agar ke depan bisa bercocok tanam dengan tenang,” ujar Azhari.
Ia menegaskan, Tani Merdeka Indonesia terus mengawal aspirasi petani dan menyampaikan kebutuhan itu kepada instansi terkait.
“Ini bukan soal proyek. Ini soal kebutuhan dasar petani yang tidak boleh diabaikan,” ucapnya.
Azhari menilai solusi air yang permanen sangat mendesak. Dengan air yang cukup, petani bisa menanam tepat waktu dan hasil panen akan lebih terjamin.[]