Aceh Utara – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Kabupaten Aceh Utara meninjau langsung kondisi sawah di Gampong Geulumpang VII, Kecamatan Matangkuli, Selasa (19/8/2025). Dalam kunjungan tersebut, petani mengeluhkan keterbatasan sumber air yang masih bergantung pada curah hujan.
Ketua Kelompok Tani Gampong Geulumpang VII, Junaidi, mengatakan para petani setempat sangat berharap pada ketersediaan air untuk mengairi sawah mereka. Namun, hingga kini kebutuhan air hanya mengandalkan musim hujan karena proyek Bendungan Krueng Pase belum rampung.
“Kalau hujan tidak turun, petani akan mengalami kerugian karena tidak ada air untuk mengairi sawah,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD Tani Merdeka Aceh Utara, Asnawi, meminta agar pembangunan Bendungan Krueng Pase segera diselesaikan sesuai jadwal.
“Kami berharap bendungan ini bisa selesai tepat waktu dan difungsikan dengan baik, sehingga dapat membantu petani dalam menggarap sawah dan meningkatkan hasil panen,” tegasnya.
Asnawi menambahkan, Tani Merdeka akan terus mengawal persoalan yang dihadapi petani di lapangan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan petani sebagai salah satu pilar ketahanan pangan nasional.