Pemerintah Pangkas 145 Aturan Distribusi Pupuk, Produksi Beras Naik Signifikan

Tani Merdeka – Pemerintah terus mendorong penguatan sektor pertanian dengan melakukan langkah strategis melalui deregulasi kebijakan distribusi pupuk. Sebanyak 145 aturan yang selama ini dinilai menghambat distribusi dipangkas demi mempercepat penyaluran pupuk bersubsidi langsung ke tangan petani.

“Pemerintah melakukan deregulasi dengan memangkas 145 aturan yang meningkatkan kendala dalam distribusi pupuk. Dengan demikian, distribusi pupuk bersubsidi dapat berjalan langsung ke petani, tepat waktu dan tepat waktu tanam,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III, Senin (28/7/2025).

Langkah ini terbukti berdampak positif terhadap sektor pangan. Produksi beras nasional tercatat mengalami peningkatan signifikan sebesar 13,2 persen secara kuartalan, mencapai 19,09 juta ton pada periode Januari hingga Juni 2025.

“Hal ini menopang produksi beras yang meningkat hingga 13,2 persen secara kuartalan (c-to-c), hingga mencapai 19,09 juta ton pada periode Januari hingga Juni 2025,” lanjut Sri Mulyani.

Tak hanya itu, pertumbuhan sektor pertanian khususnya pada subsektor tanaman pangan juga menunjukkan performa yang kuat. Pada triwulan pertama 2025, sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,52 persen secara tahunan (year-on-year).

“Dengan kinerja di sektor tanam panganan beras tersebut maka pertumbuhan sektor pertanian agrikultur di triwulan 1 2025 mencapai 10,52 persen year on year,” tambahnya.

Sebagai dampak dari lonjakan produksi dan distribusi yang lebih efisien, cadangan beras nasional yang dikelola oleh Perum Bulog pun mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. “Cadangan beras di Bulog juga mencatatkan tertinggi dalam sejarah,” tutup Sri Mulyani.

Langkah deregulasi ini menjadi sinyal positif bahwa upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional terus berlanjut dan menunjukkan hasil yang nyata.

 

Berita Lainnya

Don Muzakir: Petani Harus Ramah Teknologi, Ini Masa Depan Pertanian Indonesia

TANIMERDEKA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menegaskan transformasi pertanian nasional hanya bisa dicapai bila para petani siap...

Petani Jangan Khawatir Lagi soal Gagal Panen, Jasindo Tanggung Risiko

TANIMERDEKA - Musim tanam tak selalu berakhir panen. Bagi banyak petani, masa tanam bisa jadi ujian berat saat cuaca ekstrem dan hama menyerang. Asuransi...

Pemerintah Serahkan Penyaluran Pupuk ke Koperasi Desa

TANIMERDEKA - Pemerintah mengalihkan penyaluran pupuk nasional ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Kebijakan ini menghapus 27.000 distributor dari rantai distribusi pupuk. Langkah tersebut bagian...

DPD Tani Merdeka Aceh Tenggara Silaturahmi ke Kapolres, Bahas Kemitraan untuk Petani

TANIMERDEKA - DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara bersilaturahmi ke Polres Aceh Tenggara, Kamis, 31 Juli 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk membangun sinergi antara...