TANIMERDEKA – Sebanyak 60 UMKM dan distributor meramaikan pasar murah yang digelar DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis, 11 Desember 2025.
Pasar murah ini berlangsung di depan kantor sekretariat organisasi, berlokasi di Ruko Nomor 30, Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.
Warga mulai berdatangan sejak pagi untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari harga pasar. Antrean terlihat di stan beras, minyak goreng, telur, dan gula. Sejumlah pelaku usaha lokal juga menawarkan produk olahan rumah tangga dan makanan siap saji.
Pasar murah ini terselenggara berkat kerja sama dengan Asosiasi Pasar Murah (APM) Banjarbaru dan Bulog. Kehadiran puluhan pelaku usaha memberi ruang bagi UMKM untuk menjangkau konsumen lebih luas, terutama pada masa meningkatnya kebutuhan harian menjelang akhir tahun.
Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Kalimantan Selatan, Alin Wijaya, mengatakan pasar murah ini menjadi langkah awal organisasi memperkenalkan diri kepada masyarakat sekitar, dan juga menggalang donasi untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara serta Sumatera Barat.

“Pasar murah ini baru yang pertama kali setelah DPW Tani Merdeka Indonesia Kalimantan Selatan terbentuk. Ini salah satu cara kami memperkenalkan diri kepada warga di lingkungan sekretariat, sekaligus memberikan manfaat langsung melalui harga-harga yang lebih terjangkau,” jelasnya.
Ia menegaskan kegiatan ini tidak dirancang sebagai acara seremonial. Ia berharap pasar murah dapat digelar berkala agar dampaknya lebih luas.
“Kita berharap kegiatan ini bisa berlanjut, tidak hanya satu tahun satu kali. Kalau memungkinkan, satu tahun dua bahkan tiga kali. Semakin sering, semakin banyak warga yang terbantu,” ujarnya.
Alin juga mendorong agar pasar murah berikutnya menghadirkan produk pertanian lokal. Ia menilai hal itu dapat membuka ruang promosi bagi petani Kalimantan Selatan.
“Ke depan, kita ingin pasar murah ini juga menjual hasil pertanian dari petani kita sendiri. Dengan begitu, roda ekonomi petani bisa bergerak lebih cepat dan lebih dekat kepada konsumen,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat direplikasi oleh seluruh DPD Tani Merdeka Indonesia di kabupaten dan kota lain di Kalimantan Selatan. Menurutnya, perluasan kegiatan akan membuat manfaat pasar murah lebih merata.

Pasar murah perdana ini mendapat disambut baik oleh warga sekitar. Sejumlah pengunjung menyebutkan harga yang ditawarkan membantu mereka menghemat pengeluaran di tengah kenaikan harga beberapa komoditas.
Kegiatan ini juga disertai penggalangan dana untuk warga Sumatera dan Aceh yang terdampak banjir. Panitia menyediakan kotak donasi di beberapa titik, dan sejumlah pengunjung terlihat menyumbangkan uang tunai.
Suasana pasar murah berlangsung padat hingga siang hari. Para pedagang sibuk melayani pembeli, sementara relawan Tani Merdeka Indonesia mengatur alur pengunjung agar distribusi berjalan tertib.[]
