Koperasi Tani Merdeka Indonesia Magelang, dari Ladang ke Harapan Baru

TANIMERDEKA – Di tengah sejuknya udara pegunungan Magelang, Jawa Tengah, sebuah gerakan kecil mulai tumbuh sejak Juni 2025. Namanya Koperasi Cabang Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Magelang. Meski baru berjalan beberapa bulan, koperasi ini sudah menunjukkan dampak nyata bagi petani lokal.

Koperasi ini dikelola oleh Imam Susanto, Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Magelang, bergerak dengan semangat gotong royong. Imam bukan hanya seorang pemimpin, tapi juga penggerak yang percaya bahwa petani harus jadi pelaku utama dalam rantai pangan.

Setiap hari, koperasi ini mengemas sendiri berbagai jenis sayuran segar hasil panen petani lokal. Mulai dari bayam, kangkung, sawi, hingga tomat, semuanya ditata rapi dalam kemasan bersih dan menarik. Yang membedakan, di setiap kemasan terdapat logo Koperasi Tani Merdeka Indonesia sebagai penanda identitas dan kebanggaan. Logo ini bukan sekadar simbol, tapi bukti bahwa produk tersebut berasal dari tangan petani yang tergabung dalam gerakan kemandirian.

Tak hanya sayur, koperasi juga mengelola kolam ikan yang menjadi sumber tambahan pendapatan. Gabungan usaha ini kini menghasilkan omzet sekitar Rp 17 juta per bulan, ini angka yang cukup menjanjikan untuk koperasi yang baru lahir.

Yang menarik, semua sayur yang dijual berasal langsung dari tangan petani binaan Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Magelang. Imam memastikan bahwa hasil panen mereka dibeli dengan harga layak, tanpa tengkulak, tanpa permainan pasar.

“Kami ingin petani tidak hanya menanam, tapi juga menikmati hasilnya,” ujar Imam.

Imam punya mimpi besar. Ia ingin mengembangkan koperasi ini ke tingkat kecamatan, bahkan ke seluruh pelosok Magelang. Rencananya, koperasi akan menggandeng pengurus Tani Merdeka Indonesia di tiap kecamatan untuk menjadi pemasok sayur. Dengan begitu, semakin banyak petani yang bisa ikut merasakan manfaatnya.

“Kalau koperasi ini tumbuh di banyak tempat, petani akan punya kepastian. Mereka tidak lagi bingung soal harga atau pasar. Kita bantu dari hulu sampai hilir,” kata Imam penuh semangat.

Koperasi Cabang Tani Merdeka Indonesia ini bukan sekadar tempat jual beli. Ia adalah simbol harapan. Harapan petani bisa hidup lebih sejahtera, lebih mandiri, dan lebih dihargai. Dari Magelang, gerakan ini mulai menyebar. Dari ladang-ladang kecil, lahir mimpi besar untuk masa depan pertanian Indonesia.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini