TANIMERDEKA – Ketua DPD Tani Merdeka Kabupaten Aceh Besar, Nahbani, S.I.Kom., mengapresiasi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun kedaulatan pangan.
Menurutnya, arah kebijakan pangan dan penentuan harga komoditas telah memberi dampak langsung bagi petani, termasuk di Aceh.
“Presiden Prabowo tahu betul keinginan para petani. Ia bukan hanya mendengar, tapi langsung bertindak dengan strategi yang konkret dan berpihak pada rakyat kecil,” ujar pria yang akrab disapa Pak Bhen, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ia menilai program ketahanan pangan menunjukkan keseriusan pemerintah. Menurutnya, bantuan pertanian dari Kementerian Pertanian berupa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), bibit, dan pupuk subsidi merupakan bukti nyata.
Nabhani yakin, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pembangunan nasional terus bergerak ke arah swasembada dan kemandirian pangan.
Menurutnya Presiden Prabowo sebagai sosok visioner. Prabowo dinilai memahami kedaulatan pangan menjadi kunci kemandirian bangsa.
“Beliau tahu jalannya, termasuk bagaimana mengelola sumber daya lokal dan mengintegrasikan teknologi modern ke dalam dunia pertanian,” tambahnya.
Menurut Nabhani sinergi antara pemerintah pusat dan daerah jadi sangat penting. Ia mendorong masyarakat Aceh aktif mengambil peran dalam sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Aceh punya lahan luas, tanah yang subur, dan sumber daya manusia yang besar. Potensi ini harus dioptimalkan agar kita bisa berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Ia juga menyerukan agar generasi muda tidak menjauhi sektor pertanian. Paradigma lama, menurutnya, perlu diubah.
“Anak muda jangan malu jadi petani. Saatnya kita ubah cara pandang, karena pertanian sekarang adalah peluang besar, bukan pekerjaan kelas dua,” ujarnya dengan semangat.
Pemuda dan tokoh masyarakat di Aceh terus menunjukkan komitmen terhadap visi Presiden Prabowo. Mereka percaya Aceh mampu menjadi pusat produksi pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.[]