Kelompok Tani Binaan Tani Merdeka Bireuen Terima Bantuan Combine Harvester

TANIMERDEKA – Bupati Bireuen H. Mukhlis bersama Dinas Pertanian dan jajaran DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen menyerahkan satu unit combine harvester kepada Kelompok Tani Maju Beusare. Penyerahan berlangsung di Desa Cot Laga Sawa, Kecamatan Kuala, Kamis, 13 November 2025.

Combine harvester tersebut merupakan bantuan dari program pemerintah pusat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat dukungan terhadap petani di daerah.

Kelompok Tani Maju Beusare merupakan kelompok binaan DPD Tani Merdeka Bireuen. Mereka mengelola lahan sawah di wilayah pesisir yang kerap menghadapi kendala panen akibat cuaca dan keterbatasan tenaga kerja.

Alat panen modern ini diharapkan mampu mempercepat proses pemanenan padi, mengurangi biaya operasional, serta menekan kehilangan hasil panen. Petani juga diharapkan dapat mengatur waktu tanam dan panen lebih efisien.

Dalam sambutannya, Bupati H. Mukhlis menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dan organisasi Tani Merdeka.

“Bantuan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan organisasi Tani Merdeka dalam memperkuat sektor pertanian di daerah. Semoga petani kita semakin sejahtera dan mampu berdaulat di tanah sendiri,” ujar H. Mukhlis.

Lebih lanjut H. Mukhlis mengatakan pertanian di Bireuen masih menghadapi tantangan teknis, terutama dalam hal mekanisasi dan akses alat pertanian. Pemerintah daerah akan terus mendorong pemanfaatan alsintan agar petani tidak tertinggal secara teknologi.

Sementara itu Ketua DPD Tani Merdeka Bireuen, Azhari, menyampaikan komitmen untuk mendampingi petani dalam pemanfaatan combine harvester secara berkelanjutan.

“Kami akan terus mendampingi petani binaan agar mampu mengoptimalkan pemanfaatan alsintan tersebut secara berkelanjutan,” kata Azhari.

Ia menambahkan bahwa pelatihan teknis dan pengelolaan kelompok akan dilakukan agar alat tidak hanya digunakan saat panen, tetapi juga dirawat dan dijadwalkan secara kolektif.

Kegiatan penyerahan alsintan ini dihadiri pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen, perangkat desa, dan anggota kelompok tani. Suasana berlangsung sederhana namun penuh semangat. Petani menyambut baik bantuan tersebut dan berharap dukungan serupa dapat menjangkau kelompok lain di kecamatan sekitar.

Bireuen merupakan salah satu sentra produksi padi di Aceh. Namun, sebagian besar petani masih menggunakan alat manual. Mekanisasi pertanian menjadi langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing petani di tingkat lokal.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini