Hadiri Pelantikan DPD Tani Merdeka Landak, Ini Pesan Daud Yordan

TANIMERDEKA – Ketua Dewan Pembina DPW Tani Merdeka Indonesia Kalimantan Barat, Daud Yordan, menghadiri pelantikan pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Landak.

Pelanytikan itu berlangsung di Aula Hotel Hanura, pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Selain itu juga hadir Bupati Landak Karolin Margret Natasa, perwakilan Kodim 1210/Landak, sejumlah kepala dinas, serta Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Kalimatan Barat M. Saufi. Prosesi pelantikan berlangsung khitmat.

Daud Yordan yang juga Anggota DPD RI asal Kalimantan Barat, mengatakan Tani Merdeka Indonesia ini harus hadir ditengah-tengah petani dan mendukung program Presiden Prabowo Subianto swasembada pangan di Kalimantan Barat.

“Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dan di kabupaten harus tampil mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan dan petani sejahtera,” kata petinju dunia itu.

Ia menekankan perlunya organisasi berani mengambil peran sebagai jembatan antara kebutuhan petani dan kebijakan pemerintah.

“Jangan tunggu petani datang. Kita yang harus mendatangi mereka. Kita harus tahu apa masalah mereka, apa harapan mereka, dan apa yang belum dilakukan pemerintah,” ujar Daud Yordan.

Daud Yordan juga memuji peran Bupati Landak yang membuka ruang kolaborasi dengan Tani Merdeka Indonesia. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan Tani Merdeka Indonesia bisa mendorong kemajuan sektor pertanian di pedalaman Kalimantan Barat.

Daud Yordam menyebutkan penguatan Tani Merdeka Indonesia hingga ke tingkat kabupaten, kecamatan dan desa sangat penting, terutama dalam menghadapi isu regenerasi petani dan akses distribusi hasil pertanian.

Menurutnya, pertanian bukan sekadar produksi pangan, melainkan fondasi kedaulatan negara.

“Petani kita bukan objek bantuan. Mereka subjek utama dalam pembangunan. Negara harus hadir lewat organisasi yang memang bekerja untuk mereka, bukan untuk agenda politik sesaat,” kata Daud Yordan.

“Kita tidak bisa bicara masa depan Indonesia kalau tidak bicara petani. Masa depan pangan kita ditentukan oleh bagaimana kita memperlakukan mereka hari ini,” pungkas Daud Yordan.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini