DPW Tani Merdeka Jateng Gelar Konsolidasi, Perkuat Komitmen untuk Petani

TANIMERDEKA – DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggelar rapat konsolidasi di Gedung PKK Ungaran. Pertemuan itu langkah strategis untuk memperkuat organisasi sekaligus meneguhkan komitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan petani.

Rapat dihadiri Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan jajaran pengurus.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan keseriusan Tani Merdeka dalam membangun kekuatan petani hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan.

Agenda rapat membahas penguatan kepengurusan, penyusunan program prioritas berbasis potensi lokal, serta skema pendanaan yang transparan. Pemberdayaan petani milenial dan perempuan tani juga mendapat perhatian besar agar mampu menjadi motor penggerak regenerasi pertanian.

Ketua DPW Tani Merdeka Jawa Tengah, Wawan Pramono, menegaskan Jawa Tengah punya potensi besar di bidang pertanian. Namun tantangan masih banyak, mulai dari akses pasar, keterbatasan teknologi, hingga dampak perubahan iklim.

“Melalui konsolidasi ini, kita ingin memperkuat kolaborasi lintas sektor agar petani Jawa Tengah benar-benar merdeka, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.

Perwakilan Dewan Pembina dan Penasehat juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan. Kolaborasi ini dinilai penting agar program berjalan efektif. Dukungan juga diberikan pada penguatan rantai nilai agribisnis, digitalisasi pertanian, dan advokasi kebijakan yang berpihak pada petani.

Rapat konsolidasi ini menghasilkan kesepakatan bersama untuk memperkuat kepengurusan hingga ke desa-desa. Program prioritas berbasis potensi lokal seperti padi, hortikultura, peternakan, dan perikanan akan menjadi fokus utama. Sistem pendanaan berbasis gotong royong juga dipersiapkan. Pengurus menegaskan pentingnya komunikasi yang kuat serta digitalisasi data anggota.

DPW Tani Merdeka Jawa Tengah optimistis hasil konsolidasi ini akan memperkuat organisasi dan memberi dampak nyata. Langkah ini diharapkan menjadi pondasi bagi petani agar lebih solid, modern, dan berdaya saing, sejalan dengan visi mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani Indonesia.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini