DPW dan DPD Tani Merdeka Riau Sepakat Kawal Suara Petani di Rapimnas Jakarta

TANIMERDKA – Pengurus DPW dan DPD Tani Merdeka Indonesia Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi menjelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tani Merdeka Indonesia di Jakarta, pertemuan itu berlangsung di Riau, pada Minggu 23 Agustsus 2025.

Rapat ini dihadiri seluruh pengurus DPW dan ketua DPD kabupaten dan kota Provinsi Riau. Agenda utama adalah menyatukan sikap menghadapi forum Rapimnas yang akan digelar di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, pada 27–28 Agustus 2025.

Ketua DPW Tani Merdeka Riau, Oksi Saputra Malay, menegaskan pertemuan ini bukan sekadar persiapan teknis. Ia menekankan pentingnya membawa isu konkret ke tingkat nasional.

“Kita tidak datang untuk formalitas. Kita datang membawa suara petani Riau. Semua persoalan yang kita hadapi di lapangan harus kita sampaikan,” kata Oksi usai rapat.

Ia menjelaskan ada beberapa isu yang akan diperjuangkan dalam Rapimnas. Pertama, distribusi pupuk yang belum sepenuhnya lancar. Kedua, pemanfaatan lahan tidur.

“Banyak petani mengeluh soal pupuk. Kita harus dorong pemerintah mempercepat distribusi. Selain itu, lahan tidur harus dioptimalkan agar produktif,” ujarnya.

Oksi juga menyinggung soal program Presiden Prabowo Subianto yang harus dikawal. Menurutnya, Tani Merdeka harus berperan aktif mengawal agar program benar-benar sampai ke petani.

“Kita sepakat mendukung program Presiden Prabowo. Fokus kita memastikan ketahanan pangan berjalan, bukan hanya di atas kertas,” tegasnya.

Selain itu, konsolidasi ini juga membahas keterlibatan petani milenial. Oksi menilai regenerasi petani menjadi hal mendesak.

“Kita akan dorong keterlibatan anak muda. Kita siapkan ruang untuk mereka belajar teknologi pertanian. Kalau anak muda mau turun, pertanian kita tidak akan mati,” katanya.

Dalam rapat, pengurus juga membahas kerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta. Hal ini dinilai penting untuk mengatasi keterbatasan modal dan akses pasar.

“Kita akan dorong pola bagi hasil. Kalau petani tidak punya modal, kita tawarkan kerja sama 60-40 atau 70-30 sesuai kesepakatan. Ini solusi konkret untuk petani,” tutur Oksi.

Ia menegaskan Tani Merdeka Riau akan hadir di Rapimnas dengan sikap tegas. Semua usulan akan disampaikan agar masuk ke agenda nasional.

“Kalau kita hanya datang dan diam, itu tidak ada gunanya. Kita harus pastikan setiap usulan petani Riau masuk ke pembahasan,” ujarnya.

Rapimnas Tani Merdeka Indonesia rencananya dihadiri seluruh pengurus dari seluruh provinsi dan ratusan DPD kabupaten/kota. Forum ini membahas strategi memperkuat ketahanan pangan, perbaikan distribusi pupuk, pengolahan lahan, dan inovasi pertanian berbasis teknologi.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini