TANIMERDEKA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tamiang mengapresiasi langkah cepat Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, yang menggagas kerja sama strategis dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) demi peningkatan kesejahteraan petani.
Ketua DPD Aceh Tamiang, M. Prawira Haji, mengatakan kolaborasi tersebut sebagai terobosan yang sangat dinantikan oleh para petani, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi pascapandemi dan ketidakstabilan harga komoditas.
“Langkah Ketua Umum dalam menjalin sinergi dengan Kemensos bukan sekadar program, tapi gerakan nyata untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui pemberdayaan petani,” ujar Prawira Haji.
Program kerja sama ini mencakup pelatihan kewirausahaan tani dan fasilitasi akses pasar bagi petani kecil, yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap tengkulak serta meningkatkan posisi tawar petani dalam rantai distribusi hasil pertanian.
Prawira Haji yang mantan Koordinator Provinsi TKSK Dinsos Aceh, menilai inisiatif ini sejalan dengan visi besar Tani Merdeka Indonesia untuk mewujudkan petani yang berdaulat, sejahtera, dan mandiri secara ekonomi.
“Petani harus menjadi pelaku ekonomi yang tangguh, bukan hanya penghasil bahan mentah. Mereka perlu didukung untuk mengelola hasil produksi secara berkelanjutan,” tegasnya.
DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang menyatakan mendukung implementasi program tersebut di wilayah Aceh, termasuk dengan menyiapkan data petani binaan dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Kami siap menjadi mitra aktif di lapangan. Semoga sinergi ini benar-benar membawa dampak besar bagi petani Aceh dan Indonesia secara luas,” tutup Prawira Haji.[]
