TANIMERDEKA – Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok binaan Tani Merdeka Indonesia, pada Sabtu 23 Agustus 2025. Penyerahan ini berlangsung di lapangan Pekon Suoh, Kecamatan Banjar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Bantuan itu merupakan dari Kementerian Pertanian dan disalurkan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lambar. Kepala dinas, Maidar, hadir mendampingi Parosil Mabsus dalam kegiatan tersebut.
Jenis alsintan yang diserahkan cukup lengkap. Paket bantuan mencakup 2 unit combine harvester, 1 unit traktor roda empat, dan 3 unit traktor roda dua.
Parosil Mabsus menegaskan alat ini harus digunakan secara maksimal untuk meningkatkan hasil pertanian.
“Alat ini bukan untuk disimpan, bukan juga untuk dijual tapi dipakai. Petani harus merasakan manfaatnya. Kita ingin hasil pertanian di Lampung Barat meningkat,” kata Parosil Mabsus.
Ia juga mengingatkan agar alsintan tidak hanya dikuasai satu pihak.
“Jangan sampai bantuan ini dimonopoli. Harus ada sistem agar semua kelompok tani bisa memanfaatkannya,” ujarnya.
Menurut Parosil, dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian membuktikan komitmen negara terhadap sektor pangan.
“Kalau alatnya ada, tinggal bagaimana kita kelola dengan baik. Jangan sampai rusak karena tidak dirawat. Kita harus jaga bersama,” kata Parosil.
Sementara itu Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Lampung Barat, Haris Arifin Lubis, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pimpinan Tani Merdeka.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir,” ucap Haris.
Haris menilai bantuan ini menjadi jawaban atas kebutuhan petani di lapangan.
“Dengan alat ini, petani bisa panen lebih cepat, biaya berkurang, dan hasilnya lebih baik. Ini benar-benar membantu,” ujarnya.
Haris memastikan pengurus DPD Tani Merdeka Lampung Barat akan mengatur penggunaan alsintan secara adil. Ia tidak ingin alat bantuan hanya dinikmati segelintir kelompok.
“Kita akan buat jadwal pemakaian. Semua kelompok tani yang membutuhkan bisa memanfaatkannya,” kata Haris.
Haris menyampaikan DPD Tani Merdeka Lampung Barat siap menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tani Merdeka Indonesia di Jakarta pada 27–29 Agustus 2025.
“Kita akan hadir di Rapimnas. Kita bawa aspirasi petani Lampung Barat dan mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Haris.
Rapimnas ini akan diikuti seluruh pengurus Tani Merdeka se-Indonesia. Agenda utamanya membahas penguatan organisasi dan sinergi program dengan pemerintah pusat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan distribusi pupuk.[]