TANIMEDEKA – Perum Bulog bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI menggelar penjualan pangan murah bagi komunitas pengemudi ojek online. Kegiatan berlangsung di Gudang Bulog Sangiang Periuk, Kota Tangerang, Banten, dengan dukungan Gojek dan Grab.
Acara ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan, Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, Wali Kota Tangerang Sachrudin, CEO GoTo Hans Patuwo, CEO Grab Neneng Goenadi, serta anggota DPR RI Okta Kumala Dewi.
Deputi Bidang Koordinasi dan Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan, Tatang Yuliono, hadir bersama komunitas pengemudi Gojek dan Grab.
Bulog menerima penugasan menyediakan 900 paket pangan murah. Paket diserahterimakan kepada Kemenko Pangan untuk dibagikan kepada mitra pengemudi. Setiap paket berisi beras premium 5 kilogram, gula 1 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter.
Deputi Tatang Yuliono mengatakan program ini sebagai bentuk apresiasi kepada pengemudi ojek online.
“Program pangan murah ini didedikasikan untuk komunitas ojek online sebagai bentuk apresiasi atas peran strategis mereka. Paket pangan yang seharusnya bernilai sekitar Rp190.000 dapat diperoleh dengan harga Rp100.000, bahkan sebagian diberikan secara gratis melalui dukungan Gojek dan Grab,” ujar Tatang.
Ia menambahkan kegiatan akan berlanjut di kota lain. Setelah Tangerang, program serupa dijadwalkan di Semarang dan sejumlah daerah lain.
Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan komitmen Bulog mendukung sinergi lintas kementerian dan mitra swasta.
“Program ini merupakan wujud sinergi antara Bulog, Kemenko Pangan, serta mitra swasta. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, termasuk mitra pengemudi ojek online, untuk memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Ahmad Rizal menambahkan Bulog akan terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan pada periode penting lain.
“Bulog berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Saat ini stok beras Bulog berada pada posisi yang aman dan harga pangan secara umum terpantau stabil sesuai HET,” tambahnya.
Sejumlah pengemudi ojek online menyambut baik program ini. Mereka menyebut harga pangan murah membantu mengurangi beban pengeluaran harian. Antusiasme terlihat dari antrean panjang sejak pagi di gudang Bulog.
Kegiatan ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi mitra pengemudi sekaligus memperkuat upaya pemerintah menjaga keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat.[]
