TANIMERDEKA – Pelantikan pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Jawa Tengah berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu, 30 November 2025. Acara dihadiri Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir.
Sudaryono, yang juga Ketua Pembina DPN Tani Merdeka Indonesia, menegaskan pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi besar petani Jawa Tengah.
“Pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial. Kita ingin memastikan organisasi Tani Merdeka hadir di desa-desa, menjadi penghubung antara petani dan pemerintah. Kita bela yang baik, kita luruskan yang salah,” kata Sudaryono.
Ia menekankan bahwa Tani Merdeka Indonesia harus mampu mengawal kebijakan pemerintah agar benar-benar dirasakan petani. Menurutnya, organisasi ini lahir dari akar rumput dan harus tetap melekat pada kebutuhan petani di lapangan.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebutkan pelantikan pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia memiliki makna penting bagi ketahanan pangan daerah.
“Acara hari ini bukan sekadar seremonial. Ini mengandung makna bahwa pengurus DPW Tani Merdeka Jawa Tengah untuk segera melakukan perubahan bagi masyarakat tani,” ujar Luthfi.
Ia meminta pengurus segera turun ke wilayah, memastikan distribusi bantuan pemerintah berjalan baik.
“Saya minta pengurus turun ke wilayah, melakukan pengecekan langsung di tingkat petani. Bukan kampanye, ini sungguhan. Kita harus pastikan apakah bantuan pemerintah benar-benar sampai ke petani,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir menegaskan pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi gerakan petani di Jawa Tengah.
“Gebyar Tani Merdeka adalah momentum kebersamaan. Kita ingin menunjukkan bahwa petani Indonesia mampu bersatu, berpikir maju, dan berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional,” kata Don Muzakir.
Suasana GOR Jatidiri penuh oleh ribuan petani yang hadir. Agenda pelantikan pengurus DPW Tani Merdeka Jawa Tengah menjadi penegasan bahwa organisasi ini siap turun ke lapangan, memastikan kebijakan pemerintah benar-benar dirasakan petani.[]
