Petani Kedungringin Terdampak Banjir, Tani Merdeka Indonesia dan Wilmar Salurkan Benih

TANIMERDEKA – Banjir melanda lahan pertanian di Kedungringin Tengah, Kecamatan Beji, Pasuruan, dalam beberapa hari terakhir. Aktivitas pertanian terganggu.

Banyak petani mengalami kerugian akibat bibit padi rusak dan gagal tanam.

DPD Tani Merdeka Indonesia Pasuruan Raya bersama PT Wilmar Padi Indonesia menyalurkan bantuan benih padi kepada petani terdampak. Ketua DPD Tani Merdeka Pasuruan Raya, Winaryo Sujoko menyalurkan langsung bantuan bibit padi tersebut.

Ia menekankan pentingnya dukungan cepat dan berkelanjutan bagi petani.

“Dukungan kepada petani harus dilakukan secara cepat, tepat, dan berkelanjutan,” kata Winaryo.

Ia menyebutkan pemulihan pasca banjir harus menyeluruh agar petani bisa kembali mengolah lahan dan tidak terhambat pada musim tanam berikutnya.

Perwakilan PT Wilmar Padi Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Sudarsono (Kepala Region Jawa Timur), Nanang (Kepala Divisi HRGA), dan Faris (Kepala Divisi Kemitraan). Kehadiran mereka menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pemulihan pertanian di Pasuruan.

Sudarsono menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir dan bekerja sama.

“Kami mendengar bahwa lahan di sini terdampak banjir cukup parah. Karena itu kami hadir untuk membantu dan ikut menyejahterakan petani,” ujarnya. Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa petani Kedungringin.

Ia menegaskan bahwa Wilmar mengganti bibit padi yang rusak sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. Ia berharap pengelolaan banjir di wilayah tersebut bisa lebih baik ke depan.

“Harapan kita, ke depan bisa mengelola kondisi ini dengan lebih baik dan bisa menanam beberapa musim tanam, tidak hanya satu,” tambahnya.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini