Tani Merdeka Sumsel Sosialisasikan Hilirisasi Gula ke Petani Tebu

TANIMERDEKA – DPW Tani Merdeka Indonesia Sumatera Selatan menyosialisasikan program hilirisasi gula nasional kepada petani tebu rakyat Cinta Manis. Kegiatan berlangsung di lahan tebu milik petani Desa Suka Nanti, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, pada Senin, 17 November 2025.

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Sumsel, Medi Ahmazon, mengatakan sosialisasi bertujuan memperkenalkan program hilirisasi gula nasional. Program ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan petani tebu rakyat.

Medi menjelaskan hilirisasi mencakup pengolahan tebu menjadi gula dan produk sampingan bernilai ekonomi tinggi. Produk tersebut antara lain tetes untuk bioetanol dan pakan ternak.

“Program hilirisasi gula nasional ini dirancang untuk meningkatkan pendapatan petani tebu dan mendukung pengembangan industri gula yang berkelanjutan di Sumsel,” kata Medi.

Ia menambahkan pendampingan dari Tani Merdeka Indonesia akan membantu petani menerima program yang diinisiasi Presiden Prabowo melalui Kementerian Pertanian.

Menurut Medi, manfaat program meliputi peningkatan nilai tambah produk, pengurangan impor gula, dan pengembangan pertanian terbarukan. Ia juga menyebut peningkatan hasil panen dan harga jual ke pabrik sebagai bagian dari skema yang ditentukan pemerintah.

Terkait program untuk petani tebu, Medi menyebutkan dua skema utama. Pertama, Bongkar Ratun. Kedua, pengembangan lahan tebu baru. Estimasi bantuan mencapai Rp 20 juta per hektar.

Ia menjelaskan bantuan mencakup biaya alat pertanian dan perawatan, termasuk pupuk dan pestisida. Bantuan akan disalurkan melalui kelompok tani atau gabungan kelompok tani yang terdaftar di Kementerian Pertanian.

“jika petani tebu di sini kelompok taninya belum terbentuk, segera berkoordinasi dengan penyuluh pertanian setempat untuk bisa diinput pada sistem menjadi CPCL (Calon Petani Calon Lahan).”

Petani Cinta Manis, Yusron, menyambut baik program ini. Ia berharap program dapat meningkatkan taraf hidup petani.

“Dengan program hilirisasi gula nasional, kami berharap dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup kami sebagai petani tebu,” kata Yusron.

Sosialisasi ini juga membahas rencana kedatangan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono pada pertengahan Desember 2025. Dalam kunjungan itu, dijadwalkan penanaman perdana tebu program Bongkar Ratun di lokasi yang sama.[]

 

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini