Prof Sri Puryono Ditunjuk Jadi Dewan Penasehat Tani Merdeka Jawa Tengah

TANIMERDEKA – DPW Tani Merdeka Indonesia Jawa Tengah menetapkan Prof. Sri Puryono sebagai Ketua Dewan Penasehat. Penunjukan ini dilakukan untuk memperkuat arah kebijakan organisasi, terutama dalam pengembangan pertanian berkelanjutan.

Prof. Sri Puryono dikenal sebagai birokrat dan akademisi. Ia pernah menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah dan aktif di bidang pertanian, kehutanan, serta lingkungan hidup. Kiprahnya selama puluhan tahun menjadikan ia salah satu figur yang konsisten memperjuangkan keseimbangan antara ketahanan pangan dan kelestarian alam.

Menurut Prof. Sri Puryono pertanian tidak bisa dilepaskan dari konteks sosial dan ekologis.

“Pertanian itu bukan sekadar urusan tanam dan panen, tetapi bagian dari sistem kehidupan yang menyangkut lingkungan, sosial, dan ekonomi. Karena itu, saya mengajak seluruh kader Tani Merdeka untuk membangun pertanian yang hijau, produktif, dan lestari. Kita tidak bisa bicara kedaulatan pangan tanpa menjaga keseimbangan alam,” ujar Prof. Sri Puryono KS.

Ia menyebutkan Tani Merdeka Indonesia harus menjadi gerakan yang mampu mendidik dan menggerakkan petani. Menurutnya, regenerasi dan inovasi harus tumbuh dari semangat gotong royong.

“Tani Merdeka harus menjadi gerakan yang mampu mengedukasi, menggerakkan, dan memberdayakan. Di dalamnya ada semangat regenerasi, inovasi, dan gotong royong yang menjadi ciri khas petani Jawa Tengah,” tambahnya.

Prof. Sri Puryono juga mengatakan pentingnya integrasi antara ilmu dan praktik lapangan. Ia menyebut bahwa petani perlu didorong untuk mengadopsi teknologi tanpa meninggalkan kearifan lokal.

“Petani kita harus naik kelas. Ilmu pertanian modern harus disinergikan dengan kearifan lokal yang sudah terbukti. Inilah tantangan sekaligus peluang bagi Tani Merdeka untuk hadir sebagai jembatan antara dunia akademik dan dunia tani,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPW Tani Merdeka Jawa Tengah, Wawan Pramono, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Prof. Sri Puryono bergabung dalam jajaran pimpinan organisasi.

“Kami merasa terhormat memiliki sosok sekaliber Prof. Sri Puryono di jajaran Tani Merdeka. Beliau bukan hanya seorang pemikir besar, tetapi juga pejuang nyata di lapangan. Arahan dan pandangan beliau akan menjadi pandu strategis dalam setiap langkah Tani Merdeka Jawa Tengah untuk memastikan petani kita tidak hanya sejahtera, tetapi juga berdaya saing,” ujar Wawan Pramono.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini