Terbukti Berhasil, Ini Delapan Program Prioritas Prabowo dalam RAPBN 2026

TANIMERDEKA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan delapan agenda prioritas saat membacakan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dan Nota Keuangan dalam Sidang Tahunan MPR, pada Kamis 15 Agustus 2025 lalu. Program mencakup ketahanan pangan, energi, pendidikan, hingga investasi global.

1. Ketahanan Pangan

Prabowo menargetkan swasembada beras dan jagung, harga stabil, petani makmur, nelayan sejahtera, dan konsumen aman. “Indonesia harus berdaulat dalam urusan pangan,” ujar Prabowo.

Pemerintah mengalokasikan Rp164,4 triliun untuk ketahanan pangan. Rinciannya: Rp53,3 triliun untuk lumbung dan cadangan, Rp46,9 triliun untuk subsidi pupuk sebanyak 9,62 juta ton, dan Rp22,7 triliun untuk Bulog.

2. Ketahanan Energi

Prabowo meminta produksi minyak dan gas ditingkatkan, harga dijaga, dan transisi energi bersih dipercepat.

Transisi menuju energi bersih kita percepat,” ucap Prabowo.

Targetnya, 100 persen pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dalam 10 tahun. Alokasi anggaran sektor ini mencapai Rp402,4 triliun.

3. Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program MBG ditujukan untuk menghapus stunting. Target penerima: 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita. Anggaran MBG sebesar Rp355 triliun. Pemerintah berharap program ini menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru.

4. Pendidikan Bermutu

Sektor pendidikan mendapat alokasi terbesar sepanjang sejarah, yaitu Rp757,8 triliun.

“Pendidikan adalah instrumen untuk memberantas kemiskinan,” kata Prabowo.

Dana digunakan untuk peningkatan kualitas guru, pendidikan vokasi, kurikulum kerja, fasilitas sekolah, dan beasiswa. Program Indonesia Pintar (PIP) menyasar 21,1 juta siswa, KIP Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa. LPDP ditargetkan memberi beasiswa kepada 4.000 mahasiswa.

“Kita harus mengejar ketertinggalan kita di bidang science, technology, engineering, dan matematika,” ujar Prabowo.

5. Kesehatan Berkualitas

Anggaran kesehatan sebesar Rp244 triliun. Pemerintah menanggung biaya asuransi bagi 96,8 juta jiwa miskin dan rentan. Program mencakup revitalisasi rumah sakit, penurunan TBC, dan cek kesehatan gratis.

“Masyarakat miskin dan rentan dijamin memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas,” kata Prabowo.

6. Koperasi Desa Merah Putih

Program ini bertujuan memperkuat ekonomi desa dan menghapus praktik rentenir. Lintah darat akan kita hilangkan dari bumi Indonesia,” kata Prabowo.

Koperasi desa akan menyediakan sembako, pupuk, logistik, dan layanan keuangan. Pemerintah mendorong pembangunan desa mandiri berbasis gotong royong.

7. Pertahanan Rakyat Semesta

Program ini mencakup pembentukan Kodam baru dan pembelian alutsista. Pemerintah menganggarkan Rp424,8 triliun untuk pertahanan, hukum, dan keamanan. Rinciannya: Rp185 triliun untuk pertahanan, Rp179,4 triliun untuk ketertiban dan keamanan, dan Rp60,4 triliun untuk hukum.

Ancaman bisa muncul tiba-tiba,” ujar Prabowo.

8. Percepatan Investasi dan Perdagangan Global

Prabowo menekankan pentingnya tata kelola transparan dan profesionalisme. Inilah momentum bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi global,” ujar Prabowo.

Proyek hilirisasi senilai USD 38 miliar akan dipercepat. Sektor yang disasar: pertambangan, batu bara, pertanian, perikanan, dan energi terbarukan.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini