Tani Merdeka Indonesia Deiyai Sosialisasi ke Distrik di Papua Tengah

TANIMERDEKA – DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Deiyai menggelar sosialisasi perdana di Distrik Tigi Timur, Papua Tengah, pada Kamis 6 November 2025.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan visi dan misi organisasi kepada masyarakat di tingkat distrik dan kampung.

Ketua DPD Tani Merdeka Deiyai, Markus Magai, menyampaikan kegiatan hari pertama berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga.

“Selamat malam pimpinan, tugas kami dari DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Deiyai hari ini sudah melaksanakan sosialisasi hari pertama di Distrik Tigi Timur. Besok kami lanjut ke Distrik Tigi sebagai kegiatan hari kedua,” ujar Markus Magai.

Ia menambahkan setelah sosialisasi selesai di seluruh distrik, pihaknya akan mengirim data pengurus dan kelompok tani, lengkap dengan dokumentasi, sebagai laporan resmi kepada DPN Tani Merdeka Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan tugas ini dengan tanggung jawab penuh, agar data yang kami kumpulkan dapat menjadi dasar penguatan jaringan Tani Merdeka di Kabupaten Deiyai,” tambahnya.

Sosialisasi ini langkah awal pembentukan kelompok tani di kampung-kampung. Struktur organisasi akan diperkuat mulai dari tingkat distrik hingga desa, agar koordinasi antara DPP, DPW, dan DPD berjalan lebih efektif.

Sementara itu Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menyampaikan dukungan terhadap inisiatif pengurus Deiyai. Ia menekankan pentingnya membangun struktur organisasi yang aktif dan responsif terhadap kebutuhan petani.

“Kalau kita ingin petani berdaya, maka organisasi harus hadir di lapangan. Kita tidak bisa bantu petani dari jauh. Harus ada pengurus yang tahu kondisi kampung, tahu masalah petani, dan bisa laporkan langsung,” ujar Don Muzakir.

Ia juga menegaskan Tani Merdeka Indonesia bukan hanya wadah advokasi, tetapi juga memantau program pemerintah agar tepat sasaran.

“Petani di Papua punya potensi besar. Kita harus bantu mereka dengan struktur yang kuat dan data yang jelas. Jangan sampai program pemerintah tidak sampai karena kita tidak siap,” katanya.

DPD Tani Merdeka Indonesia Deiyai menargetkan pembentukan kelompok tani di seluruh distrik rampung dalam dua bulan. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk menyusun program kerja dan memperkuat akses petani terhadap bantuan pemerintah.[]

Berita Terkait

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini