TANIMERDEKA – DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tamiang membuka rekrutmen anggota baru. Mekanisme dilakukan melalui pembentukan Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes), ini bertujuan memperkuat struktur organisasi dan memperluas jaringan petani hingga tingkat desa.
Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Tani Merdeka Aceh Tamiang, Rizki Ananda, mengatakan rekrutmen terbuka bagi seluruh petani, baik yang sudah tergabung dalam kelompok tani maupun yang belum memiliki wadah.
“Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh petani, baik yang telah tergabung pada kelompok tani ataupun yang belum bergabung yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang untuk dapat bergabung bersama kami melalui mekanisme pembentukan kepengurusan Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes),” ujar Rizki.
Rizki menjelaskan Korcam dan Kordes akan menjadi struktur penting dalam memperkuat koordinasi dan komunikasi antarpetani. Ia menekankan keberadaan Tani Merdeka memberi manfaat nyata, terutama dalam mempermudah akses informasi, kebutuhan pertanian, dan jejaring strategis tingkat nasional.
“Kita bisa berjalan sama-sama untuk memajukan pertanian di Kabupaten Aceh Tamiang ini sebagai bentuk komitmen mendukung program nasional, termasuk agenda ketahanan pangan dalam program Asta Cita Presiden. Melalui wadah Tani Merdeka, petani dapat lebih mudah mengakses kebutuhan, informasi, dan solusi atas persoalan pertanian,” jelasnya.
Diskusi dalam pertemuan juga menyinggung tantangan petani di lapangan, seperti keterbatasan akses BBM untuk alat dan mesin pertanian (alsintan), serta perlunya pendampingan teknis. Rizki menyebutkan bahwa Tani Merdeka akan menjadi penghubung antara petani dan kebijakan pemerintah.
Ia juga mengatakan posisi strategis Tani Merdeka dalam sektor pertanian nasional. Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia, Sudaryono, saat ini menjabat Wakil Menteri Pertanian dan Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia. Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pupuk Pestisida Nasional (ASPEKNAS).
“Tentunya peluang ini dapat kita manfaatkan untuk mendapatkan akses informasi dan solusi atas permasalahan pertanian yang ada di Aceh Tamiang,” tambahnya.[]
