Don Muzakir: Tani Merdeka Jangan Terprovokasi, Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo untuk Rakyat

TANIMERDEKA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menginstruksikan seluruh pengurus dan kader Tani Merdeka Indonesia dari tingkat pusat hingga desa untuk tidak terpengaruh dengan gerakan kelompok yang mencoba mengganggu stabilitas pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Don Muzakir menegaskan Tani Merdeka Indonesia ini lahir dan bergerak untuk membela petani, bukan menjadi alat politik untuk menggoyang pemerintahan sah hasil Pemilu 2024.

“Jangan terprovokasi dengan manuver kelompok-kelompok yang sengaja memainkan isu negatif untuk menggiring opini publik agar menjatuhkan Presiden Prabowo. Mereka yang mencoba mengacaukan situasi hanyalah sekelompok elite yang kecewa dan haus kekuasaan. Mereka tidak pernah peduli pada nasib petani, mereka hanya peduli pada kepentingan pribadi,” tegas Don Muzakir, di Jakarta, pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Don Muzakir menyebutkan, Tani Merdeka Indoesia akan tetap solid mendukung program-program strategis pemerintah, terutama yang menyentuh langsung kehidupan petani dan rakyat kecil.

Ia menilai komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam urusan ketahanan pangan, pembangunan pertanian berbasis teknologi, dan peningkatan kesejahteraan petani adalah langkah konkret yang harus dikawal bersama oleh seluruh elemen bangsa, termasuk Tani Merdeka Indonesia.

“Tugas kita bukan ikut-ikutan gaduh. Tugas kita menjaga agar program ketahanan pangan Presiden berjalan. Kita kawal agar petani mendapatkan akses teknologi, modal, pupuk, dan pasar. Kita bantu pemerintah memberantas mafia pangan dan menjamin ketersediaan pangan nasional. Itu garis perjuangan kita,” ujar Don dengan nada tegas.

Ia juga mengingatkan seluruh pengurus Tani Merdeka di seluruh Indonesia untuk tetap fokus bekerja mendampingi petani. Menurutnya, saat ini bukan waktunya membuang energi untuk meladeni narasi provokatif yang tidak berpijak pada kepentingan rakyat.

“Kami tidak akan ikut dalam gerakan-gerakan politik yang tidak berpihak pada rakyat. Kami lahir bukan untuk kepentingan elit, tapi untuk memperjuangkan hak-hak petani, nelayan, buruh tani, dan masyarakat akar rumput. Siapa pun yang mencoba mengganggu pemerintahan pak Prabowo, secara langsung juga mengganggu cita-cita besar Tani Merdeka dalam menciptakan keadilan pangan,” tambah Don.

Don juga menyatakan bahwa struktur Tani Merdeka Indonesia saat ini sudah terbentuk di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Bahkan hingga level kecamatan dan desa, kader-kader Tani Merdeka telah aktif mendampingi kelompok tani, mengedukasi petani tentang teknologi pertanian, dan mendorong kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Ia menegaskan kembali Tani Merdeka Indonesia adalah pasukan terdepan dalam revolusi pangan Indonesia, bukan bagian dari orkestra elite yang ingin menggagalkan perubahan.

“Kita ini petarung. Kita pejuang pangan. Kita bukan pion dalam permainan elit-elit politik yang sedang frustrasi. Kita akan terus bergerak bersama Presiden Prabowo membangun negeri ini dari sawah, ladang, dan kebun. Tidak ada waktu untuk ikut-ikutan gaduh,” pungkas Don Muzakir.[]

Berita Lainnya

Kelompok Tani Binaan DPD Tani Merdeka Kubu Raya Terima Bantuan Traktor Roda 4

TANIMERDEKA – Dua unit traktor roda empat diserahkan kepada kelompok tani binaan DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Bantuan ini berasal...

Tani Merdeka Tanggamus Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kota Agung Barat

TANIMERDEKA - DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Tanggamus, Lampung, menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Pekon Negara Batin, Kecamatan Kota Agung...

Don Muzakir: Petani Harus Ramah Teknologi, Ini Masa Depan Pertanian Indonesia

TANIMERDEKA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menegaskan transformasi pertanian nasional hanya bisa dicapai bila para petani siap...

Petani Jangan Khawatir Lagi soal Gagal Panen, Jasindo Tanggung Risiko

TANIMERDEKA - Musim tanam tak selalu berakhir panen. Bagi banyak petani, masa tanam bisa jadi ujian berat saat cuaca ekstrem dan hama menyerang. Asuransi...