Tangerang – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka, Don Muzakir, menghadiri acara pelantikan pengurus Tani Merdeka Indonesia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Tangerang yang digelar pada Minggu, 27 Juli 2025. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Tangerang beserta sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang pertanian wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Don Muzakir menyampaikan apresiasi terhadap capaian pemerintah dalam sektor ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa saat ini Indonesia telah berhasil meningkatkan cadangan beras nasional secara signifikan.
“Pemerintah sudah mencapai swasembada pangan. Cadangan negara terhadap beras sangat luar biasa, sekarang ada sekitar 5 juta ton,” ujarnya di hadapan para hadirin.
Namun, Don juga menyoroti praktik perdagangan yang merugikan petani dan masyarakat kecil. Ia mengkritik keberadaan oknum-oknum yang mencari keuntungan dengan cara curang, seperti menjual beras oplosan. Praktik ini disebutnya sebagai bagian dari fenomena ‘Serakahnomic’, istilah yang pernah dilontarkan oleh Presiden Prabowo untuk menggambarkan tindakan ekonomi yang serakah.
“Cuma ada orang-orang yang disebut Pak Prabowo sebagai Serakahnomic. Ingat nih, Serakahnomic itu orang yang serakah, menjual beras oplosan dan yang sengsara itu rakyat. Kalau keuntungan dinikmati petani, itu tidak masalah. Tapi ini mereka bermain di atas penderitaan petani dan rakyat,” tegasnya.
Pelantikan DPD Tani Merdeka Kabupaten Tangerang ini menjadi momentum konsolidasi organisasi sekaligus penegasan komitmen untuk memperjuangkan hak-hak petani dan memperkuat posisi mereka dalam rantai pasok pangan nasional.